Double A
Judul buku: Double A
Penerbit:
Penerbit Inari
Penulis: Iolana Ivanka
Dicetak:
November2017 (cetakan pertama)
Rating: 5/5
“Orang
pintar bisa kalah sama orang yang tekun. Orang yang tekun juga bisa kalah orang
yang beruntung. Lo bisa jadi orang yang tekun atau orang beruntung itu.” –Anna
Hai semua. Hari ini author mau review lagi
novel terbitan Inari. Tapi sebelum itu, author bahas dulu covernya dulu.
Covernya sangat menggugah selera, apalagi cewek-cewek yang suka ilustrasi cute
seperti ini pasti sudah jatuh hati meskipun baru melihat covernya.
Covernya sudah memuat barang-barang wajib seorang jurnalis,
ada kamera; kertas; pensil; dan beberapa
foto yang sepertinya diambil tanpa ijin.
Kita lanjut pada karakter terlebih dahulu.
Dalam ‘Double A’ ada tiga karakter yang ditonjolkan yaitu karakter Anna, Adrian
dan Tiara. Sedangkan karakter pendukung ada Bu Rahma; ayah Anna; orang tua
Adrian; adik Adrian; dan Gretha.
Plotnya begitu ringan untuk pembaca usia
yang baru menginjak remaja atau sudah remaja karena cerita ‘Double A’ ini berlatar
belakang tingkat akhir SMA.
Semuanya berawal dari tertangkapnya sosok
Tiara yang sedang berpacaran dengan Adrian, siapa lagi kalau tim jurnalis—yang
diketuai oleh Gretha—yang tanpa sengaja menangkap basah Tiara dan Adrian.
Tiara pun panik setelah artikel tentang
mereka berdua beredar di blog komunitas jurnalis sekolah. Tanpa pikir panjang Tiara meminta
Anna—sahabatnya untuk menjadi pacar
Adrian sekedar menututpi supaya tidak tersebar ke penjuru sekolah karena Tiara
takut ketahuan Bu Rahma—sekalu guru di sekolahnya.
Tiara menyanggupinya, tapi Adrian
menyanggupinya setengah hati. Semuanya berjalan baik-baik hingga ketika ayah
Anna harus dipindah tugaskan ke Makassar selama setahun dan Anna dititipkan pada
keluarga sang sahabat ayahnya dan mendiang mamanya.
Pada suatu hari, Anna mendapatkan pengakuan
dari Tiara bahwa gadis itu berselingkuh pada Vero. Dan Anna menebak bahwa
tujuannya menyuruhnya menjadi pacar bohongan Adrian bukan karena mamanya tetapi
karena Tiara berselingkuh.
Hingga hari itu tiba, Anna sungguh terkejut
ia harus tinggal satu rumah dengan Adrian. Seiringnya berjalannya waktu, Anna
dan Adrian menjadi dekat. Anna juga membuang jauh-jauh pikiran bahwa Adrian itu
ketus, cuek, dan menyebalkan; karena Adrian akan bersikap baik ketika lelakiitu
sudah mengenalnya.
Semenjak kedekatan Anna dengan Adrian
sebagai teman sudah berangsur-angsur membaik, di sisi lain hubungan Vero dan
Anna mulai terkuak dan masuk pada blog komunitas jurnal di sekolahannya.
Vero-lah yang angkat bicara soal kebenaran hubungannya dengan Tiara. Disaat
yang sama juga, Adrian memutuskan hubungannya dengan Tiara. Anna sudah membujuk
Adrian untuk memberikan kesempatan kedua Tiara, tapi Adrian menolaknya karena
jika diberikan kesempatan kedua sama saja kesalahan yang sama pasti
dilakukannya lagi.
Melihat Anna dan Adrian semakin dekat,
Tiara pun memendam rasa bencinya pada Anna. Diawali dengan orang tuanya yang
selalu membanding-bandingkannya dengan Anna, diikuti kedekataan Anna dengan
Adrian. Tiara memfitnah habis-habisan
tentang Anna dan sempat membuat Anna hendak mengundurkan diri dari sekolah.
Tapi berkat Adrian, Anna berhasil menggagalkan niatnya untuk melakukannya.
Teror Tiara mulai berdatangkan satu persatu
menghampiri Anna dan Adrian. Membuat Anna hampir putus asa atas perlakukan satu
sekolah ketika artikel dirinya tinggal dirumah Adrian tersebar pada blog
komunitas jurnalis. Adrian akhirnya
berhasil menyelesaikan masalah itu.
Tapi terror Tiara kembali menghampiri
Adrian. Gadis itu mempengaruhi guru olah raga untuk tidak mengikut sertakan
Adrian dalam pertandingan futsal se-provinsi dan lomba itu adalah jalannya
untuk mendaftar pada universitas ternama melalui jalur non akademik.
Tiara berhasil menghancurkan mimpi Adrian.
Berhasil dan sukses. Tapi kelicikan
Tiara akhirnya tertangkap basah dengan mamanya sendiri—Bu Rahma—ketika dirinya
sedang bertengkar dengan Anna.
Dari semua masalah yang dilalui mereka
berdua, baik Adrian dan Anna saling mempunyai rasa. Dan membuat Adrian ingin
selalu melindungi gadis itu terutama dari Tiara. Ketika semuanya sudah
berakhir, ada yang menggangu hatinya yaitu kepergian Anna untuk mengejar
impiannya sekolah di Singapura.
Adrian akhirnya merelakan Anna untuk
sekolah di Singapura, dalam arti mereka harus LDR selama 4 tahun. Mereka
berjanji s untuk saling memberi kabar sesibuk apapun. Sayangnya Adrian tidak
memberikan kabar apapun hingga pada suatu hari Adrian mengirimkan sebuah email
bertepatan dengan suara bel berbunyi
setelah Anna selesai membaca email dari
Adrian.
Ya, Adrian ada di Singapura. Menyusul Anna
tentunya. Alasannya? Bagaimana Adrian menyusul Anna?
Hahaha. Author sengaja menceritakan tidak
utuh. Banyak lubang teka-teki yang harus kalian isi sendiri dengan membaca novel
‘Double A’.
Author jamin kalian pasti akan tertarik
membacanya. Author menyelesaikan hanya 3 hari setiap pulang kerja. Hahaha.
Sungguh membuat para pembaca ingin cepat menyelesaikannya. Sekian dulu
reviewnya, nanti author akan review lagi buku lainnya.
Stay Tuna XDD


Comments
Post a Comment