The Devil in Black Jeans

Judul buku: The Devil In Black Jeans
Penerbit:  Penerbit Gramedia (MetroPop)
Penulis: AliaZalea
Dicetak: April 2013 (Cetakan ke tiga)
Rating:6/5
*
Blurb:

Dara betul-betul mencintai pekerjannya sebagai personal assistand para artis, sampai dia bekerja untuk Blu, penyanyi opera Indonesia berumur lima belas tahun. Masalahnya bukan pada Blu, tapi kakaknya, yaitu Johan Brawijaya, drummer paling ganteng se-Indonesia yang superprotektif kepada adiknya dan membuat Dara ingin mencekiknya setiap kali bertemu.

Sebagai drummer kawakan Indonesia dengan wajah di atas rata-rata dan masih single, Jo mencintai kebebasannya untuk melakukan apa saja yang dia mau. Kebebasan ii punah dengan kedatangan adiknya di rumahnya. Seakan itu belum cukup parah, kini seoran PA artis yang sok tahu, super menyebalkan, berbentuk Dara, muncul da mulai mengatur kehidupannya.

Satu-satunya hal yang membuat mereka berdua bisa saling bertoleransi adalah karena Blu. Atau itulah yang merea pikir hingga ciuman itu terjadi. satu ciuman yang membuat keduanya berpikir dua kali tentang perasaan mereka terhadap satu sama lain.
*
               


The Devil in Black Jeans, novel yang bisa terbilang serial dari penulis Alia Zalea. Karena pada novel itu akan menceritakan sedikit lanjutan dari Celebrity Wedding. Sedangkan fokus The Devil in Black Jeans akan tersorot pada hubungan Blu, Jo dan Dara.

Sebelum ke jalan cerita, kover novel ini sudah direvisi tiga kali kalau kalian belum tahu. Urutan revisinya kalau tidak salah seperti dibawah ini: 



Blu adalah adik dari Jo—seorang drummer terkenal di Indonesia yang mempunyai adik seorang penyanyi opera. Kedatangan Blu membuat Jo harus membagi waktunya antara dirinya dan memenuhi kebutuhan adiknya, sehingga Jo memutuskan untuk mencari PA atau personal assistant untuk Blu.

Dara yang personal assistant Blu. Cewek itu mencintai pekerjaannya, bahkan menganggap Blu adalah adiknya sendiri. Tapi yang membuat Dara geram adalah kakaknya—Jo. Lambat laun, hubungan Dara dan Jo berubah, mereka saling memahami satu dengan lainnya hingga pada satu titik dimana Jo tunduk dan mengharapkan kehadiran Dara dalam hidupnya. Berusaha mendapatkan Dara kembali, meskipun cewek itu sudah bertunangan.

Aku bakal stop karena kalau diteruskan akan mengandung spoiler dan itu berbahaya.

Gaya penulisan masih tetap seperti novel pertama, Celebrity Wedding. Menggunkan kata ‘saya’ dan ‘kamu’ sangat formal. Aura masing-masing karakter sangat terasa meskipun diceritakan menggunakan POV orang ketiga. Alurnya begitu menarik, memperlihatkan bagaimana mereka berdua saling membangun hubungan.

Lagi-lagi hal yang aku suka, penulis mampu membuat hal-hal sensual tanpa menimbulkan hal-hal negative, itu kadang membuat aku sebagai pembaca melting dibuatnya. Padahal aku hanya membaca, tapi rasa melting itu enggak hilang bahkan sampai aku menyelesaikan novel tersebut.

Untuk pesan moral, terdapat pada karakter Jo. Komitmen itu sangatlah penting dalam sebuah hubungan, telrihat dimana Jo benar-benar tidak mendapatkan kepercayaan Dara saat cowok itu mengatakan hal yang sejujurnya. Dara taku Jo akan berakhir seperti cowok-cowok yang pernah dipacari oleh Dara sebelumnya.

Novel ini kalian bisa baca secara terpisah, tidak harus membaca dari novel sebelumnya. Dan novel ini ditujukan untuk yang sudah berusia diatas tujuh belas tahun, karena didalamnya ada adegan sensualnya yang kurang cocok jika dibaca oleh anak kecil.

Sekian review ya. Stay tuna. 

Comments

Popular posts from this blog

Membunuh Cupid

The Kudryavka Sequence [PART 3]

The Confidante Plot