I Want to Eat Your Pancreas
Judul buku: I Want to Eat Your Pancreas
Penerbit: Penerbit Haru
Penulis: Sumino Yoru
Dicetak: 2019 (cetakan ke -5)
ISBN: 978-602-638-314-3
Rating: 4.5/5
*
Blurb
Aku menemukan sebuah buku di rumah sakit. Judulnya Cerita Teman si Sakit. Pemiliknya adalah Yamauchi Sakura, teman sekelasku. Dari sana aku tahu dia menderita penyakit pankreas. Buku itu adalah buku harian rahasianya miliknya.
Namun gadis itu tidak seperti orang sakit. Dia seenaknya sendiri, dia mempermainkan perasaanku, dia suka menggodaku. Dan dia… mungkin mulai menarik hatiku.
*
Novel ‘I Want to Eat Your Pancreas’ menceritakan bagaimana seorang murid perempuan (Yamauchi Sakura) yang menderita penyakit pankreas menghabiskan masa hidupnya yang tidak lama lagi dengan seorang murid cowok sekelasnya.
Novel karya Sumino Yoru-sensei benar-benar menggebrak banget. Di bagian awal kisah, para pembaca sudah diberikan akhir kehidupan dari sosok Yamauchi Sakura tersebut yang tak lain adalah cewek itu meninggal. Melihat awal kisahnya saja, hatinya sudah mulai gelisah ketika membacanya.
Mempertanyakan apa peran sosok Yamauchi Sakura dalam kehidupan sosok murid sekelasnya itu?
Mempertanyakan perasaan murid cowok itu ketika mengetahui sisi lain dari sosok Yamauchi Sakura yang terkenal periang itu?
Berkat pertemuan di rumah sakit. Berkat kecerobohan si Yamauchi Sakura yang meninggalkan sebuah buku catatan harian berjudul Cerita Teman si Sakit, murid sekelasnya itu mengetahui rahasia terbesarnya.
Mulai dari itulah, Yamauchi Sakura dengan berani membocorkan rahasia terbesarnya dan mulai ‘dekat’ dengan murid sekelasnya itu. Proses pertemanan itu perlahan membuat hatiku sesak. Aku membayangkan dirinya berada di posisi murid sekelas itu (awalnya berteman hanya untuk membahagiakan dia di sisa waktu hidupnya, namun justru aku semakin mengenal Yamauchi Sakura secara mendalam).
Rasa frustasiku perlahan mulai naik ketika mereka berdua menghabiskan waktu bertamasya bersama. Bagaimana tidak, disaat sudah merasa nyaman berteman dengan seseorang; di waktu yang sama juga kamu tahu hidup orang itu tidak lama. Apa kamu sanggup melepaskannya?
Di novel ini, ada dua hal yang sangat bermakna bagiku.
Pertama, sikap Yamauchi Sakura yang ingin merahasiakan penyakitnya. Karakter Sakura ini sangat tangguh bahkan sampai berani menyembunyikan penyakitnya hanya karena hidup normal seperti orang sehat pada umumnya. Tidak ingin menjadi beban sekitarnya dan hanya sosok teman sekelasnya yang memperlakukan seperti itu.
Kedua, perubahan kehidupan teman sekelas sesudah kehadiran Yamauchi Sakura. Perubahan itu menurutku sangat luar biasa. Pada akhirnya dia bisa membuka diri untuk berteman dengan orang lain.
AKu tidak ingin mereview novel ini terlalu lama. Jujur, perasaanku hancur saat melihat tulisan Sakura di catatan Cerita Teman si Sakit.
Kalau ingin novel sad ending, bacalah ini. Perasaanmu akan benar-benar diaduk habis-habisan.
Sekian dan stay tuna.

Comments
Post a Comment