IZANA
udul buku: IZANA
Penerbit: Penerbit
Clover
Penulis: Daruma
Matruura
Dicetak: 2020
(cetakan pertama)
Rating: 7/5
*
Blurb:
Desa Akeiwa, sebuah daerah terpencil yang terisolasi dari
dunia luar dan terus dihantui oleh depopulasi. Di tanah yang terkekang oleh
tradisi dan legenda ini, dulu dikisahkan, pernah terlahir seorang anak
perempuan dengan penampilan luar yang “mengerikan”…
Aku yakin, saat ini bibirku berwarna merah. Memerah akibat
rasa kegembiraan yang meluap-luap, bagaikan mawar. Bagaikan api. Saat ini, aku
begitu cantik.
*
Akhirnya aku bisa membaca novel
ini hingga tuntas. Rasanya menegangkan dan penuh rasa penasaran meluap-luap
mengikuti perjalanan Izana yang dilahirkan pada Tahun Kuda Api yang dipercayai
akan merupakan reinkernasi iblis perempuan yang akan membawa musibah atau
malapetakan pada desa tersebut.
Mengenai kover, menurutku gadis
itu adalah Namino anak dari keluarga Tsuki yang wajahnya sudah dicuri oleh
Izana. Menggunakan apa? Tunggu nanti ya, ada hal yang harus dibahas terlebih
dahulu sebelum mengetahui cara Izana melakukan hal tersebut.
Mari kita bahas mengenai
alurnya:
Alurnya sangat detil. Terutama mengenai
penggunaan istilah tahun-tahun masa lalu di Jepang, perayaan di Jepang, hingga
urutan sebuah tradisi pun dibahas dalam novel ini. Ditambah hal-hal yang
menegangkan ketika adegan Izana mencuri wajah Namino hingga penampilan kagura
oleh Izana. Diikuti pembantaian masal keluarga
Tsuki. Keluarga dimana Ibu Izana dibunuh.
Aku jelaskan secara garis besar,
mengenai detil-detilnya kalian lebih baik membacanya sendiri, karena banyak
istilah Jepang yang cukup membingungkan bagiku.
Novel Izana ini menceritakan
perjalanan sosok Izana selama 18 tahun hidup dengan rupa wajah jelek. Gadis itu
diasuh oleh Chigusa yang saat itu menjadi bidan ketika persalinan ibu Izana.
Ibu Izana adalah anak dari keluarga Tsuki yang menjadikan perlakukan ‘tidak
etis’ (ini kalian baca sendiri ya, kalau aku jelaskan spoiler nanti)
oleh salah satu anak lelaki keluarga Susano. Namun kejadian tersebut dianggap lalu
oleh keluarga tersebut. Ketika waktu hendak memasuki Tahun Kuda Api, Ibu Izana
sengaja di keluarkan dari desa supaya bisa melahirkan dan merawat anak
tersebut. Tapi tanpa disangka, saat memasuki Tahun Kuda Api, Ibu Izana justru
pulang dan melahirkan di Desa Akeiwa dan itu menjadi malapetaka.
Izana dirawat oleh Chigusa
hingga 18 tahun. Izana pun merasakan masa pubertas yang menurutnya aneh, ia pun
merasakan jatuh cinta dengan sosok mahasiswa yang datang ke Desa Akeiwa untuk
meneliti sebuah batu yang berhubungan dengan iblis (ini juga kalian baca
sendiri, karena berhubungan dengan cara Izana mencuri wajah Namino) Sayangnya lelaki
itu lebih menyukai Namino, karena cantik dan merupakan anak dari keluarga
terpandang di desa tersebut.
Disini yang membuat aku tidak
habis pikir, mengenai bagaimana cara Izana menaruh racun pada minuman yang akan
digunakan untuk membunuh semua keluarga Tsuki. Itu tidak dijelaskan pada novel
ini (atau aku yang terlewatkan?). Selain itu, akhir novel ini menggantung. Kenapa?
Karena tidak diceritakan apakah Izana bertemu atau tidak dengan lelaki
mahasiswa tersebut.
Novel Izana adalah spin off dari
komik Kasane, kalau kalian belum tau. Kasane adalah anak dari Izana, Izana menikah
dengan seseorang dari keluarga Fuchi. Dan Kasane diwarisi lipstick dengan
komposisi yang sama ketika Izana menggunakannya untuk mengambil wajah Namino
ketika muda dulu. Dalam novel Kasane ini, Izana diceritakan sudah meninggalkan
dan Kasane dititipkan pada kerabat Izana.
Cukup kompleks novel karangan Matusuura-sensei,
tapi aku puas ketika membaca novel Izana. Cara membalaskan dendamnya sangat
tidak terduga, dan masih banyak hal yang akan kalian temukan disana diluar
logika. Aku membacanya hanya bisa menggeleng-geleng kepala.
Sayangnya, penulisan POVnya
sempat membuatku bingung sesaat. Pergantian POVnya cukup cepat dan tidak
diberikan clue mengenai POV siapa ini sekarang. Kalian harus mencernanya
sendiri, menerkanya sendiri. Jadi saranku jangan terlalu lama meninggalkan atau
tidak membaca novel ini, karena perpindahan POVnya cukup cepat dan tanpa clue.
Nah, sekian dulu. Semoga review
ini dapat membantu siapapun yang mau membaca novel dan komik karangan Daruma
Matsuura-sensei. Ditunggu review berikutnya.. terima kasih.

Comments
Post a Comment