That Light Beyond the Darkness [PART 3]
Judul buku: Psychic Detective Yakumo—That Light Beyond the
Darkness
Penerbit: Penerbit Clover
Penulis: Manabu Kaminaga
Dicetak: 2016
Rating: 7/5
*
Blurb:
Yakumo dimintai tolong lagi. Kali ini mengenai sesosok hantu
wanita yang berulang-ulang melakukan bunuh diri dengan terjun dari sebuah
gedung.
Yakumo yang tadinya tak begitu bersemangat menangani kasus
ini dikejutkan dengan munculnya seseorang yang mengaku sebagai dukun dan kedua
matanya berwarna merah menyala seperti mata Yakumo. Ia juga tengah menyelidiki
kasus yang sama. Apakah ia musuh atau teman?
Kebenaran apa yang tersembunyi di balik misteri kali ini?
*
Serial ketiga ini memiliki
mekanisme yang sama dengan serial kedua. Aku tebak diseri berikutnya akan
memiliki mekanisme yang sama seperti ini. Disetiap dari part ke part cerita
akan berkesinambungan. Seperti pada seri ketiga secara garis besar menceritakan
sosok hantu wanita yang berulang kali menerjunkan dirinya.
Di seri ini, karakter yang akan
banyak muncul adalah Inspektur Gotou dan Yutarou Ishii pada bagian awal hingga
hampir akhir. Tenang Yakumo tetap menampakan hidungnya di seri ini, hanya tidak
leluasa seperti seri 1 dan 2. Di seri tiga ini, menceritakan kasus lima tahun
lalu secara tiba-tiba ditutup dan korbannya melakukan bunuh diri.
Sebelum itu aku akan membahas
mengenai secara singkat alur seri ketiga ini. Seperti biasa, kasus yang di
tangani oleh Yakumo dan Haruka pasti berkaitan dengan kasus kepolisian. Dimulai
dari sosok mahasiswa yang datang pada Yakumo untuk berkonsultasi mengenai sosok
wanita yang berulang kali terjun dari sebuah gedung. Mereke berdua bertemu
dengan dukun, yang memiliki mata merah seperti Yakumo dan mengatakan mengani
sosok hantu wanita yang terjun berulang kali dari gedung ini.
Ternyata dilain waktu, Makoto dan Ishii datang ke tempat masion yang sama
dengan Yakumo dan Haruka. Makoto dan Ishii datang karena temannya—Asami—sedang
mengalami hal supernatural yang membuatnya ketakutan dan menghubungi Makoto.
Diwaktu yang sama dukun itu datang, karena Asami menghubunginya. Inilah titik
pihak kepolisian kembali bekerjasama dengan Yakumo untuk mencari siapa pelaku
sebenarnya dibalik kasus lima tahun yang lalu.
Aku tidak akan membahas alurnya
lebih lanjut, supaya enggak spoiler. Kan sayang.
Hal yang paling aku suka yaitu
bagian Yakumo membeberkan bagaimana pelaku melancarkan aksinya, membuat seolah
adegan pada seri ini semulus mungkin, membuat aku sebagai pembaca menganggap
sosok dukun tersebut adalah dukun asli dengan kekuatan supernaturalnya.
Gaya penulisan masih tetap sama,
menggunakan narasi. Tapi di bagian epilog menggunakan POV dari Haruka. Tapi
masih memuaskan mengenai gaya penulisan Kaminaga-sensei. Masih tetap membuatku
penasaran. Tempat yang digunakan diseri ketiga sebagian besar terfokus pada
sebuah tempat tinggal dan bar dimana target dipertemukan.
Pada seri ini aku menangkap sebuah pesan moral, bahwa keegoisan bisa membuat hati manusia menjadi hitam atau gelap mata, apalagi sudah menyangkut sebuah jabatan dalam karir bisa membuat seseorang tersebut menjadi sangat gelap mata. Bahkan tak segan-segan menutupi kesalahan atau menyingkirkan siapapun yang menghalangi. Tapi dalam seri ini, menututpi kesalahan dengan cara melemparkan kesalahan pada orang lain yang sama sekali tidak bersalah hanya untuk mendapatkan jabatan tersebut.
Sekian dulu reviewnya, semoga bermanfaat.
Stay safe dan sampai jumpa lagii XDD

Comments
Post a Comment