Rashi & Sketsa Rahasia

                                                                                     Judul buku: Rashi & Sketsa Rahasia

Penerbit:  PT Gramedia Pustaka Utama

Penulis:  Handi Namire

Dicetak:  2020

ISBN: 978-602-06-3906-2

E-ISBN: 978-602-06-3907-9

Rating: 3.8/5

*

Blurb

Rashi merasa seakan diempaskan dari langit ke bumi. Deadly Score, judul Webtoon karyanya akan diputus kontrak tayang hanya karena terdapat adegan berdarah-darah dan dianggap sadis. Editor naskahnya menyarankan untuk tidak lagi menulis komik horor thriller dan berganti genre romance remaja. 

Romansa remaja sangat jatuh dari hidupnya, bagaimana bisa dia menuliskannya? Kakak kembarnya saja superprotektif dan tidak pernah membiarkan satupun cowok mendekatinya.

Namun, Ansel, sahabatnya, merencanakan satu ide agar Rashi bisa merasakan indahnya cinta masa remaja. Rencana itu adalah MENYAMAR JADI ANAK SMA. 

Dalam samaran itu, Rashi bertemu seorang cowok SMA yang gantengannya bikin followers Instagram-nya seperti orang gila. Dialah Juno, selebgram dadakan yang memiliki muka dan perawakan nyaris sempurna, yang akan menjadi inspirasi ceritanya.

Ketika segala skenario mulai berjalan sempurna, di situlah Ansel menyesali idenya dan dia mulai menyadari perasaannya pada Rashi.

*

Para haters sebuah karya webtoon, komik, ataupun novel diwajibkan membaca novel satu ini. Kenapa? Karena novel ini mempertunjukkan proses para seniman (entah dalam bentuk visual maupun tulisan) namun dalam novel ini yang lebih disorot adalah webtoonist. 

Rashi dan Sketsa Rahasia—secara tidak langsung mempertunjukkan Rashi, sebagai webtoonist Deadly Score, webtoon bergenre horror dan thriller yang mendadak terpaksa berhenti karena di episode terbaru terlalu banyak adegan sadis, berdarah-darah atau akrab dengan sebutan gore. Rashi mendadak harus mengganti genre karyanya menjadi romansa lantaran ia dijebak oleh Ansen. Merasa tidak memiliki pengalaman berkecimpung di dunia romansa, Rashi sampai-sampai mengikuti rencana Ansen yaitu berkenalan dengan anak SMA yang ternyata beken di kalangan dunia maya. Pertemuan yang awalnya hendak dilupakan, justru terpaksa berlanjut karena permintaan Juno tertarik dengan Rashi hanya karena saat itu berpakaian webtoon favoritnya–Deadly Score.

Sebenarnya poin yang diangkat dalam novel ini sangatlah beragam, tapi yang paling menonjol adalah seputar webtoon (mulai pengolahan draft hingga caci makian para pembaca). Sebagai side conflictnya, novel ini menyuguhkan perihal hubungan antara kakak adik yang berbeda kelamin. Kadang memiliki saudara yang berbeda kelamin tidaklah selalu menyenangkan, tidak selalu bisa dibangga-banggakan. Pasti ada plus minusnya, seperti Juno–Mila atau TantraArka–Rashi. Tapi namanya saudara pasti sebisa mungkin melindungi saudara lainnya, walau menggunakan kekuasaan ataupun ketenaran, bahkan kekerasaan pun bisa terjadi. 

Topik perihal memperjuangkan mimpi juga sedikit disenggol oleh penulis ketika karakter Rashi mengungkapkan keinginannya bergulat dalam bidang seni, sayangnya tidak mendapatkan restu dari orang tuanya, bahkan orang tuanya mengancam tidak akan membiayai pendidikan jika tidak sesuai dengan keinginan orang tuanya. Hal itu juga tidak luput dari cara orang tua sering membanding-bandingkan anak-anaknya, tanpa melihat potensi yang dimiliki anaknya.

Sekian reviewnya dan stay tuna