Mission D'Amour
Judul buku: Mission D’Amour
Penerbit: Penerbit Gramedia Pustaka Utama
Penulis: Francisca Todi
Dicetak: 2015
ISBN: 978-602-03-2487-6
Rating: 4/5
*
Blurb
Kehidupan Tara Asten sebagai asisten pribadi Putri Viola—Putri Mahkota Kerajaan Alvera yang supersibuk—selalu penuh tantangan. Namun, Tara tidak pernah menyangka Badan Intelijen Alerva (BIA) akan menjadikannya tersangka utama dalam rencana penyerangan keluarga kerajaan. Dia dimasukkan ke masa percobaan tiga bulan, pekerjaan terancam tamat!
BIA menugaskan salah satu agen rahasianya, Bastian von Staudt, alias Sebastian Marschall, untuk menyamar menjadi calon pengganti Tara dan menyelidiki wanita iu. Tapi ditengah perjalanan misinya, dia malah jatuh hati pada kepribadian lugu Tara. Bukannya mencari kesalahan Tara, Sebastian malah beberapa kali menolongnya.
Tara yang awalnya membenci pria itu, mulai bimbang dengan perasaannya. Sebastian pun mulai kesulitan mempertahankan penyamarannya.
Tapi, itu sebelum Sebastian mendengar percakapan mencurigakan Tara di telepon. Yang membawa Sebastian pada dua pilihan sulit: misi atau hatinya.
*
Aku suka banget novel ini.
Ya, novel pertama banget (karena ini edisi re-read) dari Francisca Todi yang aku baca. Apalagi tema yang dibawakannya sangat klik denganku, yaitu tentang agen rahasia dan aksi.
Mission D’Amour—menceritakan kesibukan Tara Asten sebagai asisten pribadi Putri Viola cukup menyita waktunya, membuatnya lembur berhari-hari. Sampai kedatangan Danni (sahabatnya) membuat hari-harinya menjadi kacau balau setelah insiden meledaknya kursi di tempat acara penggalangan dana. Insiden itu adalah insiden tidak sengaja, tapi Tara menutupi kebenarannya karena tidak ingin Danni terkena masalah lagi. Dari sikap menutupi kesalahan Danni, Tara terpaksa dimasukkan dalam list karyawan uji coba selama tiga bulan. Belum lagi, pihak Dewan Kerajaan mendatangkan calon pengganti Tara yaitu Sebastian Marschall.
Sementara Sebastian sendiri tidak mempercayai misi yang diberikan kali ini, menyelidiki sosok Tara Asten sebagai tersangka teror keluarga kerajaan. Perjalanan misinya perlahan menjadi sulit setelah isi hati ikut campur tangan. Ya, Sebastian jatuh hati dengan Tara di tengah misinya. Dan inilah bagian yang membuatku nggak berhenti membaca.
Sisi romansanya benar-benar tipis namun tajam dan menggemaskan, jika aku baca dari POV Sebastian. Gimana nggak, pria itu seperti mati-matian menahan gejolak perasaannya berulang kali saat Tara (wanita penakluk hatinya) dirundung masalah. Keterikatannya dengan misi itulah yang membuatnya tidak bisa berbuat jauh untuk mengutarakan isi hatinya pada Tara. Hanya lewat ucapan penyemangat ataupun larangan sebagai bukti kalau Sebastian benar-benar peduli dan cinta dengan Tara.
Ternyata, di novel yang bergenre aksi ini ternyata diselipkan beberapa poin penting, antara lain tentang (1) toxic relationship yang terjadi pada Tara dan Greg di masa lalu, membuat Tara berulang kali meragukan ketulusan cinta Sebastian. Penulis secara detil mengulas semua ciri-ciri hubungan toxic tersebut lewat penggambaran masa lalu Tara dan Greg. Dan itu juga yang membuat amarah Sebastian meletup tak karuan.
(2) Bekerja dengan passion atau bekerja karena keadaan. Ini juga topik cukup krusial dalam kehidupan. Mendapatkan pekerjaan sesuai passion adalah sebuah kebanggan tersendiri, walaupun masih saja orang sekeliling kita (mungkin termasuk orang tua—seperti Mama Tara) tidak menyetujui tentang pekerjaan passion. Sementara banyak orang yang terpaksa melakukan pekerjaan yang tidak disukai karena terdesak oleh keadaan seperti kebutuhan hidup yang terus meningkat.
(3) Pengorbanan. Poin ini menurutku susah-susah gampang, apalagi dalam posisi Sebastian. Lebih milih mengemban tugas (melindungi keluarga kerajaan) atau menyelamatkan hubungannya dengan Tara. Dari seluruh poin ini, aku paling salut dengan sikap tanggung jawab Sebatian yang bisa mengimbangi antara misi dan perasaannya pada Tara.
Bacaan ini sangat cocok untuk pembaca yang menginginkan bacaan ringan tapi menggemaskan. Alurnya tidak berat, termasuk penjabaran misi Sebastian.

Comments
Post a Comment