Mawar Merah Metamorfosis [PART 2]
Judul buku: Mawar Merah Series--Mawar Merah Metamorfosis
Penerbit: Penerbit
Gramedia (TeenLit)
Penulis: Luna Torashyngu
Dicetak: 2019 (cetakan lima)
Rating: 5/5
*
Blurb
Riva mencoba menata
kembali kehidupannya yang sempat berantakan karena kehadiran Elsa. Dia kembali
kuliah, bahkan mulai mengerjakan tugas akhir. Tapi kembali serentetan peristiwa
aneh terjadi. Dimulai dari putusnya kontak antara Riva dan Arga yang magang di
Jerman secara tiba-tiba, tewasnya kedua orang tua Riva, dan puncaknya saat dia
dikejar-kejar orang yang akan membunuhnya.
Untung ada yang
menyelamatkan Riva. Dan bersama penolongnya, Riva mencari tahu kenapa dia akan
dibunuh. Apa ini berhubungan dengan tewasnya kedua orangtua Riva? Atau
berhubungan dengan Rachel, yang setelah enam bulan menghilang masih juga
menimbulkan spekulasi di antara para agen rahasia yang mengejarnya.
Riva nggak tahu bahwa
dia sedang berhadapan dengan salah satu organisasi kejahatan paling tua di
seluruh dunia yang sangat menginginkan kematian dirinya! Dan dia harus menghadapi
itu semua tanpa bantuan orang-orang yang sangat disayanginya!
*
Kover terbaru
serial novel Mawar Merah dibuat dengan dominasi berwarna merah dari seri
pertama hingga seri keempat nantinya. Sedangkan kover lamanya, menggunakan
warna yang berbeda-beda disetiap serinya. Mawar Merah Metamorfosis adalah seri
kedua dan lanjutkan dari seri Mosaik. Seperti biasa, novel ini sudah terbitan
tahun 2009 dan saat aku baca sudah masuk di cetakan kelima tahun 2019.
Kali ini,
karakter utama yang diangkat dalam Metamorfosis adalah Riva. Bagaimana dengan
Rachel, apa dia muncul di serial ini? Sayangnya tidak, karakter Rachel hanya
menampakan dirinya sedikit. Sebagian cerita ini adalah milik Riva, tentunya.
Sisi lain dari kehidupan Riva, yang diketahui oleh organisasi berbahaya di
Jepang.
Aku
tidak kasih detil seperti apa. Ibunda Rachel pun sudah sadar, hanya saja
beliau disembunyikan disuatu tempat dengan alasan tertentu. Ya, alasannya cukup
ribet karena berkaitan dengan kematian suaminya (baca: seri Mawar Merah Mosaik)
dan menghilangnya Rachel tentunya. Ternyata dibalik alasan tersebut, masih
ada alasan sesungguhnya. Di seri ini, Rachel tidak terlalu muncul banyak
melainkan Ibundanya yang muncul untuk menemukan anak semata wayangnya.
Lanjut,
pada kehidupan Riva yang sangat tidak tertebak. Tidak disangka Riva memiliki
garis keturunan Jepang yang menarik perhatian organisasi kejahatan yang
ditakuti pada masanya. Riva harus merelakan waktu kuliahnya terbuang untuk
menyelamatkan diri sendiri. Di serial ini, Saka pun ikut bergabung untuk
menemukan saudara sepupunya. Banyak pencarian info yang dilakukan Saka mengenai
organisasi kejahatan tersebut.
Gaya
penulisannya masih menggunakan sudut pandang narasi. Aku sendiri sangat
penasaran bagaimana kalau cerita ini dibuat dengan POV karakter masing-masing,
pasti akan lebih menegangkan dan lebih seru. Alurnya harus diacungi jempol, semua teka-teki di serial Mosaik terungkap disini dan berkelanjutan, seperti: penerus SPIKE pun terungkap di serial kedua, Ibu Rachel pun sadar, dan banyak hal lainnya.
Aku puas
membaca novel ini. Semua yang aku baca di seri Mosaik pun tersambung disini.
Karakter yang paling aku suka, adalah karakter Ibunda Rachel yaitu Mrs. Waston.
Bagaimana tidak, wanita paruh baya tersebut dengan ahliannya dalam mengorek
informasi—ya iyalah, Mrs Waston dulunya seorang wartawan—dengan mudahnya
mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Sayangnya. cerita ini endingnya
menggantung, masih banyak teka-teki yang belum terpecahkan dan munculnya
karakter baru yaitu Matahari yang mungkin akan dilanjutkan di seri berikutnya.
Secara pribadi aku sangat
penasaran dengan serial berikutnya. Apalagi ketika Rachel bertemu dengan Riva dalam kondisi Riva sudah bisa bertarung, pasti sangat menyenangkan bukan? Apa mereka akan menjadi patner, bisa jadi? Ataukah musuh? Tidak ada yang tahu, kecuali penulisnya dong. Hahaha...
Apa
kalian penasaran? Kalian langsung aja baca serial Mawar Merah Metamorfosis ini
sambil mengisi waktu super duper luang ini dirumah. So stay tuna ya,
tunggu di review berikutnya.
Keep
safe guys

Comments
Post a Comment