Tak Mungkin Membuat Semua Orang Senang
Judul buku: Tak Mungkin Membuat Semua Orang Senang
Penerbit: PT
Gramedia Pustaka Utama
Penulis: Jeong Moon Jeong
Dicetak: September 2020 (terbitan keempat)
Rating: 5/5
*
Blurb:
Dalam hidup kita pasti
akan berhadapan dengan orang-orang yang bersikap kelewat batas. Mereka menyakiti
kita, mempermalukan kita, dan mengguncang kepercayaan diri kita. Hal-hal seperti
itu sangat sulit diterima. Hubungan antarmanusia kerap membutuhkan terlalu banyak
usaha. Kita ingin mengatakan apa yang sebenarnya kita rasakan, tetapi kita
tidak melakukannya karena takut orang lain salah paham dan takut dianggap egois,
bahwa sikapnya sudah kelewat batas? Tentu saja bisa. Kita hanya perlu banyak
berlatih untuk bersikap dibawah ini:
- Semua
orang hidup dengan luka hati mereka sendiri
- Tidak perlu menjawab semua pertanyaan
- Memangnya kenala kalau kita menjadi orang yang
tidak berguna?
- Tidak perlu memaksa diri agar diterima orang
lain
- Dunia akan terasa lebih baik jika kita tidak
bersikap pasrah
- Belajar menolak dengan tegas dan berkelas
- Membiasakan diri tidak terpengaruh komentar negative
- Tidak sakit hati gara-gara kritik negative
- Ada baiknya bersikap sedikit gila
- Menghadapi orang yang kelewat batas dengan
senyuman
- Ada kalanya kita tidak perlu berusaha
- Beriskap masa bodoh
*
Siapa yang selalu berpikiran bahhkan melakukan sesuatu hal untuk menyenangkan semua orang
tanpa memikirkan diri sendiri?
Kalau itu kamu, aku rekomendasikan buku ini untukmu.
Didalam buku ini, akan mengupas bagaimana kriteria orang-orang
yang bersikap egois bersikap tindak-tanduknya secara singkat namun jelas
banget. Tidak hanya itu dalam buku ini, kita akan diberikan banyak sekali
penggambaran orang-orang ‘jahat’ yang ada disekeliling kita, lewat kisah penulis
sendiri.
Buku ini terbagi dalam 5 bab dengan banyak subbab per
bagiannya. Aku sangat menikmati membacanya, seakan buku ini benar-benar membuka
pikiranku mengenai ‘bagaimana cara menolak orang’ atau ‘bagaimana cara
meningkatkan kepercayaan diri’ dll.
Setelah aku membacanya, buku ini banyak sekali memberikan
satu poin penting yaitu tidak semua orang harus kita bahagiakan, karena kita
sebagai manusia punya batasan masing-masing atau kemampuan masing-masing. Kadangkala
ada orang yang tidak tahu diri, yang terus-menerus meminta kita untuk
membantunya, meskipun dia tahu kapasitas kita dalam hal tersebut.
Hal-hal itulah yang diharapkan setelah membaca buku ini,
yaitu dapat mengetahui mana yang harus kita tolak dan kita jauhi jika memang
orang tersebut sudah melanggar batas privasi kita.
Aku sangat suka buku ini, dan aku harap bagi kalian yang
masih berpikiran semua orang harus dibahagiakan, bacalah buku ini. Karena buku
ini akan membuka pikiran kita.

Comments
Post a Comment