Loving the Wounded Soul
Judul buku: Loving the Wounded Soul
Penerbit: PT
Gramedia Pustaka Utama
Penulis: Regis Machdy
Dicetak: 2019 (terbitan pertama)
ISBN: 978-602-06-3370-1
Rating: 5/5
*
Blurb:
Depresi adala penyakit
yang sangat menganggu, bahkan dapat memunculkan keinginan untuk mengakhiri
hidup bagi yang mengalaminya. Di tengah pergulatan orang dengan depresi, banyak
stigm yang melabeli sehingga mereka kesulitan untuk mendapatkan pertolongan.
Regis, sebagai salah satu penyitas depresi dan akademis psikologi, akan
mengungkap apa itu depresi dan mengapa depresi dialami manusia abad ini.
Buku Loving the
Wounded Soul membahas depresi secara komprehensif mulai dari aspek klinis
dan budaya, factor internal dan eksternal, serta higher meaning dari
kehadiran depresi itu sendiri. Tak hanya menjadi pedoman bagi orang dengan
depresi, buku ini juga penting bagi pendamping dan siapa saja yang ingin
memahami kompleksitas jiwa sekaligus menemukan makna sejati kehidupan.
*
Siapa yang nggak pernah stress? Atau parahnya depresi dalam
sesuatu hal? Mungkin jarang ada yang mengakuinya, tapi tubuh kita mengakui
sesekali kita stress atau depresi dikarenakan sesuatu hal.
Loving the Wounded Soul membawa kita baik yang sudah
merasakan stress atau depresi ataupun bagi yang belum pernah (amit-amit jangan
sampai) untuk mengenal ap aitu stress, depresi dan awal mula kemunculan kedua
hal itu.
Secara garis besar, Regis Machdy menuliskan bahwa stress
maupun depresi adalah dua hal berbeda. Namun sama-sama berbahaya kalau tidak
segera ditangani. Stress sendiri akan berimbas pada kesehatan tubuh kita. Dan depresi
jika tidak ditolong akan berimbas pada kematian, tentu saja. Kedua hal itu
bukanlah hal yang patut diremehkan, justru sangat besar resikonya.
Dari buku ini, aku banyak mendapatkan hal baru bahkan
hal-hal remeh namun sangat penting manfaatnya. Tidak hanya itu, penulis juga menceritakan
pengalamannya melalui masa depresinya kepada kita para pembaca, dengan harapan
kita (yang terkena stress ataupun depresi) bisa secara bertindak mencari
pertolongan disekeliling kita.
Secara penulisan, Regis Machdy sangat leluasa menulis buku
ini bahkan tutur katanya pun luwes tidak terkesan kaku layaknya seorang dosen
(tapi btw penulis buku ini adalah dosen Psikologi Ubaya) setidaknya aku sebagai
pembaca seakan sedang membaca buku catatan harian si penulis. Bahkan penulis juga
menyisipkan beberapa pesan moral yang bagiku ngenak banget, terutama berkaitan
dengan hubungan toxic dan sosmed yang mudah sekali memicu kemunculan keduanya.
Buku ini rekomend banget buat kalian yang pingin tau dari
mana asal depresi, buku ini cocok sekali untuk menggali lebih dalam lagi mengenai
asal-usul depresi, sekaligus cara mengatasinya secara runtun.
Sekian reviewnya dan stay tuna.

Comments
Post a Comment