Zombie Aedes (PART 1)

                                                             Judul buku: Zombie Aedes 

Penerbit:  PT Elex Media Komputindo

Penulis:  Satria Satire

Dicetak:  2015

ISBN: 9786020256870

EISBN: 978-602-04-1274-0

Rating: 4/5

*

Blurb

Suatu wabah misterius melanda seisi melanda seisi dunia, termasuk Indonesia. Wabah ini diduga dibawa oleh nyamuk-nyamuk mutan berukuran besar. Orang-orang yang sakit bergelimpangan di banyak tempat hingga ditetapkan Status Darurat Negara. Lalu satu keanehan pun terjadi, mereka yang terkapar kini malah bangkit, menjelma menjadi makhluk ganas. Mereka memangsa manusia.

Beberapa yang masih bertahan hidup, bertaruh nyawa mengawal seorang professor yang tahu cara membuat antivirus. Misi penyelamatan membuat mereka berpencar dan mendapati kalau Istana Merdeka dan Keraton Yogyakarta kini tidak sama seperti dulu. Apapun yang terjadi, mereka berharap bisa berkumpul di Monas, tempat mereka berusaha membangun kembali peradaban.

*

Hayo siapa yang suka baca atau nonton film zombie-zombie? Kalau suka, novel karya Satria Satrie pilihannya.

Novel ini kali ini menceritakan mengenai wabah virus nyamuk yang menyerang seluruh penjuru Indonesia. Penulis sendiri mengambil banyak latar belakang kota-kota besar di Indonesia, mulai dari Jakarta, Yogya hingga Bali pun diliputnya namun dalam kondisi wabah. Penulis juga menggambarkan banyak karakter di masing-masing kota, memiliki beraneka ragam profesi juga.

Awal zombie ini muncul saat produk terlarang yaitu Retron sebagai penangkal wabah ini, sayangngnya Retron justru membuat wabah ini semakin menjadi-jadi dan menyebar pada tubuh manusia.

Novel zombie Aedes, terbagi menjadi 2 babak. Babak pertama, menurutku tidak terlalu menggugah selera membacaku karena di babak ini menceritakan banyak karakter ditempat yang berbeda-beda. Inti penulis ingin menunjukkan kericuhan di segala penjuru Indonesia lewat karakter-karakter tersebut dan bagaimana karakter tersebut bisa survive dari wabah tersebut.

Babak kedua, mulai menunjukkan misi yang menegangkan tentunya. Para karakter mulai dipertemukan pada satu titik hingga harus berpencar untuk mendapatkan peralatan pendukung lainnya guna membantu satu professor yang bisa membuat antivirus Aedes tersebut.

Alur mulai berjalan dengan santai namun padat. Di sini, penulis mayoritas menggunakan narasi untuk menjelaskan keadaan sekitar. Sangat sedikit dalam penggunaan dialog, beberapa dialog muncul ketika professor sedang menjelaskan mengenai virus tersebut atau ketika para karakter sedang menyusun strategi penyerangan zombie-zombie tersebut. Alur waktunya menggunakan alur maju mundur, terbagi dalam tiga waktu. Ketika wabah menyerang, enam bulan sebelum wabah menyerang dan enam bulang setelah wabah menyerang.

Meskipun para karakter tidak terlalu mendalami, tapi aku suka dengan alur cerita bagaimana mereka survive bahkan bekerjasama. Tidak hanya itu, mereka harus merelakan salah satu dari mereka kalau ada yang tergigit dengan berat hati.

Novel ini, mengingatkanku dengan beberapa game bertemakan zombie seperti Resident Evil, Last of Us dan The Walking Dead. Dan novel ini mengenai kebersamaannya mirip dengan The Walking Dead, dimana para karakter ada yang datang dan pergi meninggalkan gerombolan untuk bertahan hidup ataupun hal lainnya.

Sekian dulu reviewnya. Stay tuna di Zombie Aedes II yaa.

Kalau mau baca kalian bisa download apps Ipunas dan search judulnya. 

Comments

Popular posts from this blog

Membunuh Cupid

The Kudryavka Sequence [PART 3]

The Confidante Plot