Holy Mother
Judul buku: Holy Mother
Penerbit: Penerbit Haru
Penulis: Akiyoshi Rikako
Dicetak: Januari 2017 (cetakan ke-dua)
ISBN: (10) 6027742968
Rating: 5/5
*
Blurb:
Terjadi pembunuhan mengerikan terhadap seorang anak laki-laki di kota tempat Honami tinggal. Korban bahkan diperkosa setelah dibunuh.
Berita itu membuat Honami mengkhawatirkan keselamatan putri satu-satunya yang dia miliki. Pihak kepolisian bahkan tidak bisa dia percayai.
Apa yang akan dia lakukan untuk melindungi putri tunggalnya itu?
*
Halo semua, apa kabar? Aku harap kalian baik-baik saja ya.
Siapa yang nggak kenal sama penulis satu ini, Akiyoshi Rikako? Kalian pasti tau dan familiarkan? Apalagi kalian adalah fans dari Penerbit Haru, pasti kenal bukan. Bahkan Akiyoshi Rikako-sensei pun pernah virtual meeting bersama para pembaca loh.
Ini adalah salah satu dari karya beliau yang baru aku baca semenjak 2017 (saat aku beli) tipikal penimbun banget bukan? Yeah, Holy Mother adalah novel beliau yang aku baca selain itu aku masih ada dua novel lagi yang belum aku baca sama sekali.
Holy Mother, menceritakan seorang Honami--seorang wanita yang bisa dibilang mengalami kelainan rahim sehingga ia memiliki kesulitan dalam mengandung. Setelah beberapa kali melakukan perawatan kemandulan hingga beberapa kali dan cukup menguras dompet suaminya bahkan mertua suaminya pun turun tangan perihal pembiayaan perawatan tersebut.
Akhirnya, Honami berhasil mengandung dan lahirlah Kaoru--anak cewek semata wayangnya. Ketika Kaoru duduk dibangku Taman Kanak-Kanak, terjadilah pembunuhan dan korbannya adalah anak-anak.
Aku sangat terkejut ketika membaca novel ini. Keterkejutanku muncul saat aku baru menginjakkan di bab 3 sudah disuguhkan sebuah plot yang menurutku sangat jarang ditemui selama aku membaca novel. Biasanya, plot twist akan dipaparkan di akhir cerita, tidak bagi Akiyoshi Rikako-sensei yang memilih memapaparkan jawaban atas kisah Holy Mother.
Meskipun sudah mengetahui satu fakta, tetap beliau memberikan banyak teka-teki yang membuatku harus terus membaca demi menghilangkan rasa penasaranku pada kisah Honami dan Kaoru.
Tidak hanya alur ceritanya yang aku sukai, penyampaiannya pun sangat intens. Terbagi menjadi tiga sudut pandang: Honami, Makoto (siapa dia? Kalian harus baca sendiri), dan para detektif. Kisah novel itu akan berputar pada tiga karakter tersebut.
Karakter favoritku, tentu saja Makoto. Masih di usia remaja atau SMA, dia sudah bisa melakukan hal out the box seperti itu. Bahkan yang dilakukan sangat melanggar hukum. Aku tidak bisa membayangkan kalau serial novel ini diangkat ke layar lebar, sangat mengerikan dan merinding ketika melihat hal-hal yang dilakukan Makoto. Eits, yang dilakukan Makoto tidak ada salahnya, ia memiliki trauma dibalik tindakannya itu.
Mengenai ending, aku memiliki beberapa pertanyaan yang belum terjawab. Atau aku yang tidak mencermati jalan ceritanya. Dipastikan aku akan re-read Holy Mother di kemudian hari, semoga pertanyaanku bisa terjawab ya.
Sekian dulu reviewnya. Dan stay tuna.

Comments
Post a Comment