After Wedding
Judul buku: After Wedding
Penerbit: PT Elex Media Komputindo
Penulis: Pradnya Paramitha
Dicetak: 2016
ISBN: 978-602-02-9860-3
EISBN: 978-602-04-7034-4
Rating: 3.9/5
*
Blurb
“Jadi, saya mencari perempuan yang bersedia saya nikahi,” Rad memberi jeda satu tarikan nafas, “tanpa cinta.”
Reya Gayatri, tak pernah menduga bahwa keputusannya menikah dengan celebrity chef bernama Radina Alief Pramoedya merupakan keputusan paling gila dalam hidupnya. Selama 30 tahun, Reya terbiasa dengan hidup yang tertata. Tetapi, kini, hidup dosen muda di jurusan Ilmu Politik itu terasa seperti roller coaster.
Sebagai public figure, Rad terbiasa bertemu dengan berbagai macam orang dan tahu bagaimana cara berhadapan dengan mereka. Tertapi, tidak untuk Reya. Rad jadi sering kewalahan dan menghela nafas frustasi bahkan sejak malam pertamanya.
Rad juga tidak menyangka, perlahan-lahan, kehadiran Reya mengancam segenap benteng pertahanan diri atas nama cinta juga menggoyahkan janji pada masa lalu yang ia ikrarkan sendiri.
Jangan jatuh cinta pada saya. Maka, kamu akan baik-baik saja. (Rad)
Mereka tidak menikah karena dipaksa. Ini adalah keputusan bersama. Tetapi ternyata pernikahan bukan hanya soal menggelar resepsi dan perubahan status suami istri saya. Sanggupkah Rad dan Reya mempertahankan keputusannya?
*
Di dunia ini nggak ada orang yang suka digantung dengan ketidakpastian, termasuk Reya dan Rad sama-sama sedang digantung ketidakpastian akan sesuatu hal dalam hubungan mereka berdua.
After Wedding—menceritakan sosok Reya yang patah hati karena kekasihnya Hario tertangkap basah sedang making love dengan Tasha, sahabatnya sendiri. Dengan alasan Hario menolong Tasha (menjadi tunangan) berharap rumor Tasha lesbi segera lenyap, tapi yang didapatkan Reya justru Tasha berselingkuh dengan Hario. Walaupun putus, Hario maupun Reya masih berharap bisa kembali berhubungan, tapi harapan itu tidak bisa dipegang Reya selama Hario masih memegang status menjadi tunangan Tasha. Diwaktu yang tepat, muncul Rad yang menawarkan pernikahan tanpa cinta, dan namanya orang patah hati, Reya menyetujuinya begitu saja hingga suatu malam suara Hario mengembalikan kesadaran Reya sudah melakukan sebuah kesalahan amat fatal.
Cerita ini mengingatkanku dengan Ours, dimana lingkup masalahnya adalah diri sendiri dan keluarga besar kedua individu. Disini Reya sedang dikejar-kejar menikah, kalau Reya tidak menikah, dua adik perempuannya tidak akan menikah. Menurut adat Jawa, sangat nggak ilok melangkahi kakak tertua dalam hal pernikahan. Sementara Rad, mempunyai nenek yang umurnya sudah 90 lebih, mendesaknya untuk memperkenalkan calon. Itulah yang menyebabkan duanya melangsungkan pernikahan tanpa cinta, karena sama-sama win-win solution.
Disini yang paing aku suka geram saat Rad tidak bisa memilih antara masa lalu bersama Kinanti atau masa sekarangnya bersama Reya. Semenjak kedatangan Kinanti ke dalam kehidupan keluarga kecil Reya dan Rad, cowok itu mendadak hilang komunikasi dengan Reya. Seakan otaknya terfokus seluruhnya pada Kinanti dan Joshua. Sejak itulah keutuhan rumah tangga mereka di uji, banyak cibiran dari keluarga mulai mendobrak tembok pembatas.
Memang susah berkomitmen dalam sebuah hubungan. Terutama Rad, punya affair dan belum terselesaikan. Sementara Reya, menggunakan kesempatan yang ditawarkan untuk menghindari Hario. Melaksanakan komitmen tidak gampang seperti yang terucap dari bibir ketika berpacaran ataupun mengucap janji suci secara agama. Pasti susah. Tapi satu titik kesabaran Reya membuahkan hasil, Rad kembali padanya memohon padanya walaupun Reya masih ragu untuk mempercayainya.
Ingat pesan Reya, komitmen itu harus terucap dari 2 individu. Sama-sama memperjuangkan, kalau salah satu yang memperjuangkan, itu bukanlah sebuah hubungan.
Sekian dan stay tuna.

Comments
Post a Comment