D’Angel–PRINCESS
Judul buku: D’Angel–PRINCESS
Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama
Penulis: Luna Torashyngu
Dicetak: 2008 (cetakan ke-1)
ISBN: 978-979-22-3758-0
Rating: 4/5
*
Blurb
Fika sakit parah, padahal sebagai Genoid, ketahanan tubuhnya jauh lebih baik daripada manusia normal. Saat mencari pengobatan di Negeri Sakura, Fika malah menemukan teka teki baru yang membawanya kembali ke Indonesia.
Di Indonesia, Fika diminta bantuannya untuk menjadi pengawal pribadi putri bungsu Presiden. Jadilah Fika kembali masuk SMA sebagai pengawal Gayatri—yang lebih akrab dipanggil Gya. Tapi, putri presiden ini ternyata bersifat dingin dan tertutup, juga dijauhi teman-temannya. Gya juga terang-terangan menentang keberadaan Fika, padahal sedang ada ancaman pembunuhan bagi seluruh anggota keluarga Presiden.
Fika berusaha keras mencairkan sifat Gya yang keras itu, sekaligus menguak teka teki keluarga serta masalah seputar dunia Genoid yang pelik. Masalah Fika makin rumit ketika sakitnya makin parah, dan tiba-tiba muncul Genoid lain yang kemampuannya jauh lebih dahsyat daripada dirinya. Padahal setahu Fika, ia adalah Genoid terakhir yang ada di dunia. Saat harus melawan Genoid baru ini, Fika mau tak mau bertanya-tanya, apakah ini akhir hidupnya?
Bagian ketiga dari trilogi D’Angel.
*
Sekali lagi Fika bertugas menjadi pengawal, kali ini bukan Fika yang ditawarkan melainkan Fika-lah yang menawarkan dirinya untuk mengemban tugas itu karena adanya sebuah desakan yang masih ia rahasiakan dari rekan kerja sementaranya, Aditya.
D’Angel: Princess — menceritakan keamanan Gayantri (anak Presiden) mulai terancam, sementara Gya enggan dikawal dengan begitu banyak pasukkan militer sangat mengganggunya dan membuatnya dijauhi oleh teman-teman sekelasnya. Sehingga Presiden (papanya) mencarikan pengawal berusia sebaya dengan Gya dan Fika-lah orangnya.
Menjadi anak orang no 1 di negara itu memiliki plus dan minusnya dan Gya sangat membenci semuanya. Gya hanya ingin menjadi anak yang memiliki kehidupan normal layaknya anak remaja, merasakan masa nakal-nakalnya remaja. Tapi sialnya jabatan papanya membuatnya harus terkekang dengan peraturan dan tetek bengeknya prosedur keamanan sehingga pada akhirnya dia lepas kontrol hanya untuk menemui Fika, seseorang yang sudah berhasil mengembalikan jati diri Gya walau belum sepenuhnya.
Novel ini perlahan menunjukkan kembali perjuangan Fika melawan kehidupannya sebagai Genoid. Bertahan hidup adalah yang utama, disisi lain ia ingin kembali mengejar rasa sukanya pada Andika. Tapi sekali lagi, awalnya Fika mengabaikan dan berhasil menemukan seseorang yang bisa mendebarkan hati Fika lagi yaitu Nicky. Tapi pada akhirnya Fika kembali ke cinta pertamanya, Andika.
Aku kesel secara nggak langsung, melihat Fika kayak nggak dikasih kesempatan menjalin hubungan romansa yang indah, hidupnya selalu diporak-porandakan dengan tugas ataupun pengejaran berbahaya. Dari situ aku mendapatkan kalau Fika adalah tipikal cewek setia dengan Andika, berapa kalipun dia membuka hati, mencoba melupakan Andika, tapi tetap saja hubungan mereka kandas setelah Fika menyelesaikan tugasnya. Dan pembelajaran itu diterapkan di seri ketiga ini, Fika memilih menolak, mematikan rasa cintanya dengan cowok lain.
Sudah 2 seri aku selesaikan, semakin nggak sabar untuk melihat berkumpulnya semua karakter untuk melawan sesuatu yang besar.
Sekian dan stay tuna

Comments
Post a Comment