Fake Love (Aku, Suamiku, dan Gunpla-nya)

 

Judul buku: Fake Love (Aku, Suamiku dan Gunpla-nya)

Penerbit:  Elex Media Komputindo

Penulis: Shireishou

Dicetak:  2017

Rating: 4/5

*

Blurb:

Delan, sang maniak gunpla, memutuskan menikahi Arlin,sang maniak bento, dengan sebuah perjanjian. 

“Kita menikah hanya untuk menyenangkan orangtua masing-masing. Yang penting tiadk saling usik

meski tinggal seatap.” 

Nyatanya, dalam pernikahan aneh mereka itu,muncul tuntutan orangtua yang menginginkan kehadiran cucu secepatnya.

Permintaan ini membuat Delan dan Arlin pusing. Bagaimana mungkin segera mempunyai anak,kalau keduanya sibuk dengan ego masing-masing?

Jika menikah tak didasari cinta dan seolah-olah dijadikan pertandingan,apakah mereka akan bahagia?

Jika menikah diharuskan karena usia yang terus bertambah atau untuk membungkam pertanyaan yang terus berulang, apakah cinta itu akan muncul dengan sendirinya?Arlin berusaha mencari jawabannya, tapi Delan seakan tidak peduli.

Mungkin benar, pernikahan hanya akan mendayangkan masalah baru.

Mungkin juga luka yang baru.

*

 


Jujur nih, aku beli novel ini hanya karena kover doang. Kovernya beigtu menarik, dimana ada khas Jepangnya—yaitu bento dan gunpla. Dua hal itu yang membuatku beli tanpa membaca blurb terlebih dahulu. Ditambah aku sudah tahu bahwa penulis ‘Fake Love’ ini di area platform oren.

Banyak hal Jejepangan yang dimunculkan dalam novel ini, mulai dari serial anime, Gundam, Sebastian Michaelis—sosok demon dari Kuroshitsuji/Black Butler, bento, pakain yang sempat viral ‘Virgin Killer Sweeter’ kalian bisa search di google model bajunya (sangat menggairahkan untuk para pria yang melihatnya)

Setelah aku baca, novel ini sangat menarik. Menceritakan dua insan yang bertemu di website cari jodoh dan menikah hanya karena desakan orang tua masing-masing. Perjanjian itu terbentuk sebelum mereka menikah dan inilah perjalanan kehidupan pernikahan mereka selama tiga bulan.

Itu sudah merupakan sebuah masalah, namun secara internal. Belum lagi ditambah dua masalah eksternal mereka—yaitu kedatangan tetangga super resek (sampai-sampai aku ingin berkata kotor sekalipun) dan sosok cowok yang selalu mampir ke blog Arlin dengan komen-komen yang super peka terhadap keluh kesah Arlin.

Pembawaan alur begitu mengalir. Awal mula terlihat dari kerakter Arlin yang begitu sangat berusaha untuk memahami Delan denga hobi gunplanya, tidak hanya itu penulis juga menunjukan ketangguhan karakter Alin dalam serangan dari tetangga-tetangganya. Dan dipaling final, karakter Delan-lah yang mulai bersinar—dengan menunjukan usahanya untuk mendapatkan kata ‘maaf’ dari karakter Arlin.

Novel ‘Fake Love’ tidak mempunyai banyak karakter, hanya berkutat pada Delan, Arlin, Reitma dan Shiyan. Menurutku karakter Jeng Elly dan Teh Ati adalah selingan untuk menguji ketangguhan dari karakter Arlin dan Delan menghadapi tetangga super resek itu.

Novel ini benar-benar menggambarkan kehidupan setelah menikah. Bagi yang sudah menikah, sepertinya wajib membaca novel ini, untuk mengetahui kehidupan setelah menikah bukanlah ending atau happy ending seperti diserial Disney kebanyakan.

Dan di novel ini mempunyai sejuta pesan moral yang bisa aku—sekaligu pembaca dapatkan. Mulai dari memahami hubungan suami-istri, menghargai privasi antar tetangga, dll.

Sekian reviewnya dan Stay Tuna 

Comments

Popular posts from this blog

Membunuh Cupid

The Kudryavka Sequence [PART 3]

The Confidante Plot