Spring in London

 

Judul: Spring in London

Penulis: Ilana Tan

Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama

Cetakan ke: 15  (November 2012)

Rate: 5/5

*

Blurb:

Gadis itu tidak menyukainya. Kenapa?

Astaga, ia—Danny Jo—adalah orang baik. Sungguh! Ia selalu bersikap ramah, soapn dan menyenangkan. Lalu kenapa Naomi Ishida menjauhinya seperti wabah penyakit? Bagaimana mereka bisa bekerja sama dalam pembuatan video musik ini kalau gadis itu mengacuhkannya setiap saat? Kesalahan apa yang sudah dia lakukan? 

Bagaimanapun juga Danny bukan orang yang gampang meyerah. Ia akan mencoba mendekati Naomi untuk mencari tahu alasan gadis itu memusuhinya.

Tetapi ada dua hal yang tidak diperhitungkan Danny. Yang pertama adalah kemungkinan ia akan jatuh cinta pada Naomi Ishida yang dingin, misterius, dan penuh rahasia itu. Dan yang kedua adalah kemungkinan ia akan menguak rahasia gelap yang bisa menghancurkan mereka berdua dan orang-orang yang mereka sayangi.

*

                Ilana Tan. Siapa yang enggak kenal sama penulis best seller ini? Ditambah dua novelnya sudah diangkat ke film layar lebar. Aku sempat menontonnya salah satunya di biskop. Kita fokus tetralogi series milik Ilana Tan. Sebenarnya kalian bebas membaca tetralogi ini dari yang mana saja, karena disetiap karakter memiliki hubungan di cerita yang lain.

                Di serial Spring in London ini memiliki dua karakter utama yaitu Danny Jo atau Jo In-Ho—teman dekat Jung Tae-Woo (kalian bisa baca kisahnya di Summer in Seoul—dan Naomi Ishida yang memiliki adik kembar bernama Keiko Ishina (kalian bisa baca kisahnya di Winter in Tokyo. Lihatkan, karakternya memiliki banyak relasi di seri lainnya.

                Sebelum membahas isinya, aku akan bahas kover bukunya supaya kalian enggak bingung kalau tertarik membelinya. Nah, kovernya sudah mengalami perubahan. Yang pertama adalah kover saat pertama rilis, sedangkan yang disampingnya kover terbaru. Setelah diganti, sekarang empat seri Ilana Tan mendapatkan kover yang senada. Direview Ilana Tan Series aku bakal tunjuki satu persatu perubahannya 

     

                Spring in London, akan menceritakan Danny Jo dan Naomi Ishida yang bekerja sama dalam pembuatan MV (Music Video) milik Jung Tae-Woo, yang dimana saat pertemuan pertama Naomi Ishida sudah sangat menghindari Danny Jo. Lebih tepatnya Naomi takut pada lelaki itu. Perlahan Danny memberikan perhatian kecil pada Naomi dan perlahan juga Naomi membuang rasa takut dari hadapan Danny Jo, hingga tanpa disadari mereka berdua saling suka.

                Disini tetap saja, penulis enggak akan membiarkan Danny dan Naomi dapat menjalani hubungannya dengan mulus bukan. Semakin Danny dekat dengan Naomi, semakin Danny mengetahui masa lalu yang gelap milik Naomi. Apa itu? Kalian baca sendiri, pokoknya masa lalu Naomi akan sangat mencengangkan.

                Aku sangat menyukai gaya penulisannya, begitu mengalir dan tidak tergesa-tega. Penulis juga mampu menunjukan perubahan rasa takut menjadi cinta pada karakter Naomi. Terlihat saat Naomi cemburu dengan kehadiran Miho di apartemen milik Danny. Pertumbuhan perasaannya sangat terlihat jelas baik Naomi maupun Danny.

                Ada momen yang sangat berharga bagiku, saat Naomi meminta Danny untuk tidak menemuinya dalam waktu lama. Naomi ingin lebih memfokuskan pada penyembuhan mentalnya—untuk menerima kenyataan tentang masa lalunya—dan menyuruh Danny untuk terlebih dahulu menggapai impiannya menjadi sutradara barulah Danny boleh menemui Naomi lagi. Proses itu membutuhkan waktu dua tahun, dan mereka berhasil.

                Itulah yang membuatku paham bahwa keegoisan tidak akan menyelesaikan masalah, Danny akhirnya terpaksa mengalah dan mengikuti keinginan Naomi. Membiarkan gadis itu menyelesaikan urusan dirinya dengan masa lalunya, dengan Danny mengikutinya akhirnya mereka kembali dipertemukan saat Naomi menghadiri pemotretan fashion milik Anna Jo—kakak Danny.

                Sekian reviewnya. Stay tuna dan tetap dirumah saja.