PERMAINAN MAUT [PART 3]

 

Judul buku: Permainan Maut—Johan Series 3

Penerbit:  PT Gramedia Pustaka Utama

Penulis:  Lexie Xu

Dicetak:  Januari 2012 (cetakan kedua)

ISBN: 978-979-22-7685-5

EISBN: 978-602-03-8969-1

Rating: 4/5

*

Blurb

Yo, namaku Tony Senjakala dan hidupku saat ini bagaikan sederetan mimpi buruk.

Sebuah e-mail dari teman lamaku—tentang kejadian-kejadian misterius di rumahnya—terus mengusik pikiranku. Namun aku berusaha melupaannya karena sudah tidak sabar lagi untuk berlibur dengan Jenny, pacarku yang manis banget.

Tak disangka, tiba-tiba muncullah seseorang yang sangat tidak ingin kujumpai, namun terus saja menghantui kehidupanku. Tidak ingin orang ini membahayakan Jenny, aku terpaksa melupakan liburan impianku, mengadakan kamp latihan judo dadakan, dan menginap di rumah misterius yang konon menimbulkan nasib buruk bagi para penghuninya.

Celakanya, Markus, sobatku, malah menjalin hubungan mesra dan menjijikkan dengan si oknum ini, tidak peduli betapa uring-uringan aku dibuatnya, tidak peduli kami terkurung dipenginapan menyeramkan, tidak peduli satu demi satu anggota klub judo mulai lenyap.

Bersama pasangan yang tidak serasi inilah aku harus membongkar semua kejadian aneh ini. apa sih sebenarnya yang terjadi di penginapan ini? apakah ada kaitannya dengan hantu leganda si Kakak yang menginginkan teman dan si Adik yang menginginkan pembalasan dendam?

Ataukah ada permainan yang lebih mengerikan daripada yang kami duga? 

*

Seri ketiga mengambil POV Tony. Tapi juga nggak luput POV Markus dan Troy—kakak Tony yang super tomboy banget.

Sebelum aku bahas isi novelnya, seri ke tiga ini mengambil timeline yang dengan seri kedua dimana Hanny dan Jenny hendak liburan ke Singapura bersama kedua cowok ini. Tapi kedua cowok ini memilih klub judo mereka.

Usut punya usut, ternyata dibalik Tony membatalkan liburan ke Singapura bersama Jenny gara-garanya Tony mendapatkan email dari Ailina yang meminta Tony untuk menyelidiki penginapan milik orang tua Ailina di daerah terpencil di Pontianak. Seperti biasa, setelah tiba disana dan selang beberapa hari satu persatu anggota klub judo mulai hilang satu persatu.

Di sisi lain, Markus ternyata memiliki perasaan dengan Troy. Terlihat dari sikap Markus yang selalu santai dan tenang menghadapi ganasnya Troy dengan seribu satu macam kejahilannya bahkan Troy tak segan-segan menindas jika mendapati target cocok untuk ditindas.

Meskipun secara genre novel ini termasuk thriller, menurutku ini sangat lucu bahkan condong ke romance, comedy. Apalagi lihat tingkah laku Troy dan Markus yang dimabuk cinta keduanya. Sedangkan Tony yang kalang kabut setelah tau siapa dalang sebenarnya. Itu menurutku sama sekali nggak menyeramkan.

Memang sejauh aku membaca johan maupun omen, nggak semuanya horror. Ada part dimana horronya lebih kuat, tapi ada part dimana romance yang mengalahkan horrornya situasi.

At least, novel ini menggemaskan membuatku senyum-senyum dengan ship MarkusTroy meskipun hubungan mereka harus menggantung sampai seri DS (entah seri keberapa) mungkin di seri itu bakal diungkap kelanjutan hubungan mereka.

Sekian reviewku.

Stay tuna

Comments

Popular posts from this blog

Membunuh Cupid

The Kudryavka Sequence [PART 3]

The Confidante Plot