The Antagonist Program
Judul buku: The Antagonist Program
Penerbit: Penerbit
Clover
Penulis: Aranindy
Dicetak: 2020
(cetakan pertama)
Rating: 5/5
*
Blurb:
Sejak awal Galen Devabrata dan Mari Sahir adalah pemeran utama dalam program Sang RAtu Pilihan. Orang—orang meyakini keduanya sebagai sang protagonist dalam reality show tersebut Namun, kehadiran Elora Pratista sebagai tokoh anatagonis telah berhasil mengacaukan hati dan pikiran Galen.
Selama empat bulan penuh ketiganya diwajibkan menghabiskan waktu bersama. Lalu, siapakah yang akan Galen pilih? Sang protagonist baik hati yang merupakan teman masa kecilnya, atau sang antagonis berhati batu yang menyimpan banyak sekali rahasia?
“Tahu nggak kenapa tokok antagonis itu susah matinya?”
“Kenapa memang?”
“Karena dia punya tugas untuk membuat tokoh-tokoh lainnya
menderita. Dia nggak akan mati sebelum tugasnya terlaksana.”
*
Aranindy kembali dengan Broadcasting Seriesnya yaitu The
Antagonist Program.
SOMA TV kembali membuat reality show dimana Galen Devabrata akan
memilih Mari Sahir atau Elora Pratista untuk menjadi calon pendampinnya alias
istrinya. Judul reality show itu adalah Sang Ratu Pilihan atau SRP. Mari
akan dipandang menjadi protagonis yang baik hati, selalu tertindas, lemah dan
lain-lain sedangkan Elora sudah menetapkan dirinya menjadi sang antagois dimana
secara pandangan penonton SOMA TV selalu menindas Mari.
Secara alur, TAP sedikit lebih berat karena Elora sendirilah
yang menyusun strategi bahkan cewek itu seakan bisa mengarahkan emosional lawan
bicaranya sesuai keinginannya. Bahkan ketika rencananya gagal, Elora sendirilah
yang harus membenahi sendiri, meskipun diakhir akan dibantu Galen untuk
mengungkap siapa Mari sebenarnya.
Sangat berbeda dengan Rayne yang hanya mengikuti petunjuk
dari sohibnya untuk kasat mata diantara peserta lain.
Itu adalah garis besar novelnya, mau lebih detil aku
sarankan kalian membaca sendiri supaya kalian juga merasakan kesal dan bingung ingin
memihak pada siapa. Hahaha. Setelah kalian baca, kalian pasti tau siapa yang benar-benar baik dan siapa yang berbulu domba.
Sekarang aku ingin membahas perbedaan antara TSP dan TAP
(fans Ran Orihara atau Aranindy pasti tau singkat-singkatannya) kalau nggak tau,
kalian bisa lihat reviewku sebelumnya.
Disini konsepnya sama, tentang Broadcasting tentunya. Namun
ada beberapa perbedaan yang cukup mengusikku kalau nggak kupaparkan di review kali
ini.
Secara pribadi aku menyukai karakter bahkan proses atau masa
lalu karakter Rayne dan Elora sungguh mengena. Rayne punya masa lalu kelam
terhadap mantannya dan sosmed. Sedangkan Elora punya masa lalu terkait trust
issue.
Rayne ketika terlibat di TCO, cewek itu menjadi karakter
kasat mata dan cenderung kabur kalau ketemu Aydan. Kalau Elora, ketemu Galen bawaannya
pasti ngegas atau cekcok. Perbedaan merekalah bikin aku gereget sekaligus adem
lihatnya. Elora bersama Rayne cukup kompak apalagi saat melawan Mari dan
teman-temannya. Perkataan mereka bagaikan combo.
Sedangkan karakter Aydan dan Galen sama-sama buat-buat
melting. Bedanya Adyan diam-diam menghanyutkan secar segala tindak-tanduknya,
bahkan gaya bicaranya pun mampu menghipnotis penonton TCO. Berbeda dengan Galen,
bisa dibilang sangat rasional dan nggak mau buang-buang waktu untuk hal yang
nggak penting.
Mengenai penutupan acara TCO dan SRP. Aku sangat menyayangkan
karena SRP nggak ditutup oleh Galen seperti TCO yang ditutup secara memukau
dari Aydan.
Ahhh, aku sangat puas dengan novel Aranindy kali ini. Elora dipertemukan
dengan Aydan dan Rayne, cukup membuat rasa kangenku terobati dengan kemunculan pasangan
TSP tersebut.
Aku semakin penasaran reality show apalagi yang bakal
dibuat oleh SOMA TV (alias Aranindy)?
Sekian reviewnya

Comments
Post a Comment