The Girl on Paper
Judul buku: The Girl on Paper
Penerbit: Penerbit
Spring
Penulis: Guillaume
Musso
Dicetak: 2016
ISBN: 978-602-74322-4-6
Rating: 3.5/5
*
Blurb
Gadis itu terjatuh dari dalam buku.
Hanya beberapa bulan yang lalu, Tom Boyd adalah seorang penulis milarder yang tinggal di Los Angeles dan jatuh cinta pada seorang pianis ternama bernama Aurore. Namun, setelah putusnya hubungan mereka yang terekspose secara public, tom menutup dirinya, menderika writer’s block parah, dan tenggelam dalam alcohol dan obat terlarang.
Suatu malam, seorang gadis asing yang cantik muncul di teras rumah Tom. Dia mengaku sebagai Billie, karakter dalam novelnya, yang terjatuh ke dunia nyata karena kesalahan cetak dalam buku terakhir Tom.
Meskipun cerita itu gila, Tom harus percaya bahwa gadis itu benar-benar Billie. Akhirnya mereka membuat perjanjian. Jika Tom mau menulis novel agar Billie bisa kembali ke dunianya, Billie akan membantu Tom untuk mendapatkan Aurore kembali.
Tidak ada ruginya, kan? Iya, kan?
*
Beli 2016 dan dibaca 2021.
5 tahun buku ini menganggur di dalam lemari. Tapi sebenarnya, aku sudah membaca buku ini, namun berhenti ditengah—tengah karena terlalu tebal dan tidak sanggup menyelesaikan ditengah kesibukan kuliahku.
The Girl on the paper, menceritakan seorang Tom Boyd penulis ternama terkena writer block parah setelah putusnya dari kekasihnya, Aurore—seorang pianis ternama—tercium public. Obat tidur dan obat terlarang menjadi sahabat setianya tanpa henti, hingga datanglah seorang Billie (cewek karakter novelnya) ke rumahnya untuk meminta pertanggung jawaban Tom Boyd mengembalikan dirinya ke dunia fiksi.
Kenapa Billie bisa terjatuh di dunia nyata? Karena terjadi kesalahan cetak pada buku kedua Tom Boyd yang terhenti dihalaman 266 dan sisanya halaman kosong.
Kisah ini
dibawa secara sudut pandang Tom Boyd (orang pertama), tapi beberapa bagian
dibawa oleh POV ke 3 untuk sahabatnya.
Secara blurb ini kisah menarik, patut dibaca. Namun entah kenapa aku membacanya alurnya begitu lambat banget. Perjalanan Tom Boyd dan Billie mengejar Aurore di Mesiko terasa lama, namun pertemuan Aurore hingga penyakit Billie cukup seru.
Hal yang paling menegangkan, dimana Tom Boyd bisa mengetahui jati diri Billie sebenarnya dari Milo sahabatnya sendiri.
Meskipun sangat membosankan, aku memberikan nilai plus untuk buku ini. Penulis tidak segan menyelipkan reaksi para pembaca setiap Tom Boyd yang mendapatkan buku gagal cetak (entah dari tong sampah, atau menemukan di tempat umum) Ekspresi dan kekesalannya pun menjadi satu.
Dan aku
beritahu, dalam novel ini ada plot twistnya yang mengungkap siapa sebenarnya
Billie. Penasaran baca saja sendiri, supaya kalian juga tahu bagaimana sisi
dunia penulis novel seperti apa. Ya seperti dunia Tom Boyd itulah.

Comments
Post a Comment