The After Dinner Mysteries
Judul buku: The After Dinner Mysteries
Penerbit: Penerbit Haru
Penulis: Higashigawa Tokuya
Dicetak: 2014
ISBN: 978-602-7742-29-1
Rating: 3.8/5
*
Blurb
“Menyelesaikan kasus sepele seperti ini saja tidak bisa, apakah Tuan Putri sebenarnya bego?”
Kenapa ada mayat bersepatu bot di kamar yang berlantai kayu?
Kenapa ada racun dalam botol anggur yang masih bertutup rapat?
Kenapa ada mayat yang tinggi badannya bisa menyusut?
Hosho Reiko adalah putri tungga pemilik Grup Perusahaan Hosho yang kaya raya. Gadis ini harus menyelesaikan berbagai kasus pembunuhan yang misterius itu bersama atasannya. Komandan Kazamatsuri. Sialnya, komandan Kazamatsuri ini tidak bisa diandalkan!
Reiko yang belum lama menjadi penyelidik di Kepolisian Kunitachi akhirnya hanya bisa mengeluh pada pelayannya Kageyama.
Namun pelayan tampan ini justru mengejeknya habis-habisan. Tapi, mau bagaimana lagi… Hanya Kageyama yang bisa memecahkan misteri kasus-kasus pembunuhan itu dengan analisis jitunya.
Nikmati tingkah konyol mereka dalam tujuh cerpen komedi detektif ini!
*
The After Dinner-Mysterious, berisikan 7 cerpen kasus-kasus pembunuhan yang selalu dipecahkan oleh pelayan pribadi Tuan Putri Hosho, yaitu Kageyama. Setiap cerita pendeknya selalu dipenuhi dengan humor dan rasa penasaran yang tinggi banget.
Novel ini bertemakan detektif bercampur komedi, sehingga setiap kali menyelesaikan satu cerpen aku selalu terkikik dan bernafas lega setiap kasus dipecahkan Kageyama secara apik dan super jelas. Selama 7 cerpen bergulir secara bergantian, aku selalu mendapati perhatian Kageyama pada Tuan Putri sangatlah ketat dan tulus meskipun di setiap waktu selalu melemparkan ejekan pada Tuan Putri seakan Kageyama tidak menghormati Reiko sebagai majikannya.
Dari ketujuh cerpen, aku paling menyukai cerita ketujuh. Menceritakan bagaimana seorang Hosho Seitaro) menggunakan segala cara untuk mengetahui kehidupan anak semata wayangnya. Seperti yang kuceritakan secara singkat di bawah ini.
Dari novel ini, ada pesan terselipkan di akhir buku. Ketika seseorang mengirimkan hadiah untuk Reiko. Dimana Reiko sangat menyukai hadiah itu, sementara Kageyama menyadari sesuatu tidak beres pada hadiahnya. Tanpa diduga, hadiah itu diberikan oleh sang Ayah. Terlihat jelas, Ayah Reiko sangat ingin menghabiskan waktunya bersama gadis semata wayangnya, tapi pekerjaan terus menghalangi beliau. Bisa dibilang, sebagai orang tua sesibuk apapun, luangkan waktu sedikit untuk anak.
Sekian dan stay tuna
Comments
Post a Comment