RD Light: Vengeance

                                                                                 Judul buku: RD Light—Vengeance

Penerbit:  PT Gramedia Pustaka Utama

Penulis:  Ruth Priscilia Angelina

Dicetak:  2021

ISBN: 978-602-06-5737-0

EISBN: 978-602-06-5738-7

Rating: 4/5

*

Blurb

Ditawari menjadi stylist pribadi dan asisten manager RD LIGHT, grup band rock Jepang dengan popularitas mancanegara, terasa bagai kisah penyelamatan untuk Rika Wiyasa. Namun, ceritanya bersama empat personel kemudian berubah menjadi skandal dan roller coaster emosi penuh sinyal berbahaya. 

Melibatkan jadwal tampil yang padat serta lagu-lagu top chart yang dituntut terus dilahirkan, Rika mulai terseret-seret ke dalam masa lalu yang belum selesai. Rahasia-rahasia menampakkan diri. Ulang tahun yang tidak dirayakan, kematian personel kelima, dan kebenaran kasus dua puluh tahun lalu. Di samping itu semua, Rika masih berurusan dengan mimpi buruknya sendiri. 

Shigeru Arai, Isao Fukuda, Ryou Uchida, Kazue Inoue. RD LIGHT. Mereka dulu berlima, lalu jadi berempat, dan kini kembali berlima bersama Rika Wiyasa. Mereka bersinggungan, saling terlibat, sesekali berkonflik. Perasaan-perasaan lain mulai tumbuh subur. Profesionalitas, persahabatan, kepercayaan, kerinduan dan cinta. Tak ada yang menyangka suatu hari nanti perasaan mereka akan menuntut harga yang sangat mahal. 

*

Mau sejauh atau sekencang berlari dari masalah, dia terus mengejarmu sampai kematian menghampirimu. Seperti Shigeru ataupun Rika yang terus berlari dari masa lalu kelamnya dan sekarang mereka berdua harus kembali berhadapan dengan masa lalu masing-masing. 

RD LIGHT: Vengeance—menceritakan perjalanan Rika Wiyasa yang mendapatkan tawaran kerja menjadi stylist sekaligus asisten manager dari sebuah grup band ternama di Jepang. Cewek itu mengiyakan tawaran untuk bekerja di Jepang dengan harapan bisa membawa adik satu-satunya untuk tinggal di Jepang bersamanya. Tapi, dengan bergabungnya Rika ke dalam RD Light, membuatnya kembali bersinggungan dengan masa lalunya. Bersinggungan juga dengan kepribadian serta masalah-masalah personel RD Light terutama Shigeru Arai. 

Memaafkan masa lalu atau trauma, adalah topik yang diangkat dalam tema novel RD Light seri satu (atau Vengeance). Mulai dari sosok Rika Wiyasa, yang benar-benar bekerja keras semenjak meninggalnya kedua orang tuanya hingga adiknya untuk dapat menghidupi dirinya dan adiknya. Selama bekerja di bawah naungan RD Light, Rika masih terus dihantui rasa bersalah di masa kecilnya bahkan berharap dirinyalah yang meninggal bukan orang tuanya. Atau, ia ikut mati bersama orang tuanya. Workaholic adalah satu-satunya cara Rika untuk melarikan diri dari masa lalu yang tak termaafkan itu. Sampai akhirnya ia bekerja menjadi stylist RD Light, Rika masih tetap begitu.

Alur novel ini terbagi menjadi tiga babak. Babak pertama, kira disuguhkan dengan sudut pandang Rika dan sejuta kejutan dari masing-masing personil RD Light. 

Babak kedua, kita mulai menjajaki sudut pandangan Shigeru Arai. Menurutku di babak inilah emosi, perasaan, bahkan kesedihan kita mulai diaduk-aduk oleh si penulis. Di balik kesempurnaan sosok Shigeru Arai. Di balik kedinginannya sifat Shigeru tersimpan kenangan masa lalu yang mengerikan. Kematian Kentaro (personel kelima RD Light) dan kematian anggota keluarga—ayah, ibu, dan adik (Sanako).

Babak kedua terasa panjang dengan deretan perilaku Shigeru yang berusaha menghukum dirinya terhadap dua masalah terbesar yang harusnya bukan menjadi tanggung jawabnya. Penghukuman itu masih dilanjutkan dengan kaitan pemecatan Yukiko (adik Chris Suda). Bisa kubilang, babak kedua ini adalah klimaks dan jawaban dari sikap Shigeru pada Rika dan anggota lainnya. Inilah isi pandora milik Shigeru. 

Terakhir, babak tiga kita melihat permasalahan tersebut menggunakan sudut pandang Riko—adik Rika yang ternyata sudah bekerja di Jepang. Babak ini adalah detik-detik penentuan hidup dan matinya seseorang. Seseorang yang membawa pengaruh besar-besaran pada RD Light. Seseorang yang benar-benar berusaha menebus kesalahannya di masa lalu. Dan inilah akhir dari penghakiman seseorang tersebut. Di sini juga, kita mengetahui sosok Rika sebagai seorang kakak di mata Riko. Sangat bertanggung jawab, bahkan Riko sendiri menyembunyikan permasalahan keluarga yang ‘sebenarnya’ dari sang kakak.

Reaksiku setelah tutup novel? Menangis. Ya, aku menangis melihat ending novel ini. Aku masih berharap karakter-karakter dalam RD Light mendapatkan kebahagian di seri berikutnya, terutama Rika dan Shigeru. 

Aku juga menyadari, lewat novel ini—penulis seakan memberitahuku kalau di kehidupan ini nggak akan selamanya bahagia. Pasti ada sisi sedih. Sisi penghakiman terhadap masa lalu. Tanggung jawab yang tinggi, sampai melupakan kebahagian diri sendiri. 

Sekian reviewnya dan stay tuna di seri berikutnya.