Gelato of Love

                                                                                     Judul buku: Gelato of Love

Penerbit:  Tisapinkluv

Penulis:  Panca Juv

Dicetak:  2020

ISBN: 978-623-91-1519-7

Rating: 4/5


*

Blurb


Ingredients

2 ½ cups (20 ounces) whole milks

1 tablespoons vanilla extract, divided

⅓ cup (3 ounces) fine sugar, divided

¼ cup (2 ounces) skimmed milk powder

4 large egg yolks


Gustav memandangi resep gelato di layar ponselnya. Tapi bukan itu resep gelato yang ia cari. Omanya baru saja meninggal. Membawa pergi semua cerita dan kenangan tentang kedai gelato Zang Creme yang dirintisnya. Membawa pergi juga resep rahasia Red Felipe, menu nomer satu di kedai gelato ala Italia ini. Padahal, Gustav harus melanjutkan estafet untuk mempertahankan Zang Creme. Namun, apalah artinya kedai ini tanda Red Felipe yang bertahun-tahun menjadi rasa yang digermari para pelanggan.


Gustav cuma punya dua pilihan: mundur dan menghentikan perjalanan kedai gelato milik keluarganya ini, atau maju dan tetap bertahan tanpa tahu bagaimana carnya. Pemuda itu merasa tidak ada yang bisa membantunya, tidak juga Kania, sahabat yang selalu ada di sisinya itu.

*



Gelato on love—membaca kita ke kedai gelato di Jakarta. Kedai itu bernama Zang Creme merupakan perwujudkan janji antara Oma dan cinta pertamanya. Ketika kita berada di kedai Zang Creme,  kita diperkenalkan dengan pemiliknya yaitu Oma Zubaedah, Gustav, Arya dan Kania. Perjalanan Zang Creme hendak berhenti ketika Oma meninggal dunia dan Gustav hampir menyerah mencari resep Red Felipe (menu andalan Zang Creme). Lambat laun, Gustav dan Kania menemukan timbunan surat Omanya dari seseorang yang bernama Felipe. Di suatu titik, akhirnya Gustav dan Kania mengetahui asal mula menu favorit Zang Creme tersebut. 


Ini kali pertamanya aku membaca karya Panca Jav yaitu Gelato of Love. Baru pertama membaca, aku sudah sangat klik dengan ide cerita dan narasi pembawaan ceritanya. Bahkan novel ini nggak segan membuka kenanganku kembali dengan Omaku ketika masih kecil—seperti Gustav, Oma dan ZangCreme. Itulah yang membuat buku ini cepat selesai. 


Novel ini lebih menegaskan kisah terbentuknya menu andalan Red Felipe, ZangCreme dan kisah cinta Oma Gustav dengan pria Italia. Tapi juga tidak melupakan dibalik suksesnya seorang pria pasti ada wanita yang penuh kesabaran mendampingi pria tersebut, seperti Gustav dan Kania yang kisah romansanya mulai tumbuh saat perjalanan ke Italia guna mencari Felipe dalam surat Omanya.


Sosok Oma Gustav mirip dengan Omaku—sangat periang dan sangat dengan cucunya—sehingga aku paham apa yang dirasakan Gustav ketika mendapati Omanya telah dijemput oleh Yang Maha Kuasa. Rasanya sangat menyedihkan dan melamun. Tapi berkat keberadaan Kania, kobaran semangat Gustav menjaga harta peninggalan Omanya—kedai gelato "ZangCreme" untuk tetap hidup walau pendirinya sudah tiada. 


Tentang ZangCreme sendiri, penggambarannya membawaku bernostalgia tentang Zangrandi legendaris di Surabaya, menjaga vibe kunonya agar pelanggan terus bernostalgia ketika bersantap disana. 


Novel ini cocok banget buat yang mencari buku romansa tipis namun sweetnya semanis gelato. Cocok dibaca bersama kudapan gelato di tengah teriknya matahari.


Sekian reviewnya, stay tuna di review berikutnya.



Comments

Popular posts from this blog

Membunuh Cupid

The Kudryavka Sequence [PART 3]

The Confidante Plot