Follow Me Back
Judul buku: Follow Me Back
Penerbit: Penerbit Spring
Penulis: A.V Geiger
Dicetak: 2018
ISBN: 978-602-6682-20-8
Rating: 4/5
*
Blurb
Dunia Tessa Hart terasa sangat sempit. Dia terkurung di dalam kamar karena agorafobia yang diidapnya. Satu-satunya pelariannya adalah dengan memasuki dunia fandom online penyanyi pop yang sedang naik daun, Eric Thorn. Ketika Eric menyapa para fansnya lewat Twitter, rasanya seperti cowok itu berbicara langsung kepadanya…
Eric Thorn takut pada penggemarnya yang obsesif. Mereka memujanya dengan cara berlebihan. Belum lagi tim publisisnya yang tidak berhenti menulis tweet dengan akunnya untuk menyemangati khayalan mereka. Benar-benar tidak membantu.
Ketika temannya yang sesama penyanyi pop dibunuh seorang penggemar, Eric tahu dia harus melakukan sesuatu untuk menghancurkan citra dirinya di online. Contohnya, menjatuhkan salah satu pengikut besarnya di Twitter. Sayangnya rencana Eric untuk menggangu @TessaHeartsEric berubah menjadi hubungan online yang lebih dalam daripada yang pernah dia bayangkan. Dan ketika hubungan mereka semakin dekat, sesuatu yang tidak disangka-sangka mengejutkan mereka semua...
*
Follow Me Back, bercerita tentang Tessa Hart mengidap agorafobia akibat masa lalunya. Sebagai salah satu terapi, Tessa menggunakan Eric Thorn sebagai khayalannya. Tanpa diduga, terapi tersebut mengundang Eric Thorn mengikuti balik Twitternya.
Novel ini sangat seru menurutku, membawakan topik yang selalu booming yaitu tentang interaksi antara fans dan idola mereka. Terutama interaksi melalui dunia maya, biasanya selalu menuai banyak sisi positif dan negatif. Follow Back Me, menggunakan alur maju mundur dan itu membuat rasa penasaranku semakin memuncak terutama mengenai masa lalu Tessa.
Tapi setelah aku membaca, muncul banyak pertanyaan. Antara lain: dimana dokter Regan ketika Tessa diinterogasi? Dokter itu langsung menghilang, sangat tidak bertanggung jawab. Bahkan dokter Regan meninggalkan Tessa berdua dengan Blair di rumah. Dan bagaimana dokter Regan tidak ada sedikit kecurigaan tentang Blair? Bahkan tidak mengeceknya ke rumah Tessa?
Tidak hanya itu, aku sangat penasaran dengan sosok MET. Siapa dia? Apa dia penggemar akut dari Eric Thorn yang selalu ada dimanapun Eric Thorn menggelar konser? Sangat menyeramkan, terlihat dari pertukaran pesan pribadinya dengan Tessa.
Terakhir (hanya dugaanku), Eric Thorn hilang ketika masuk kedalam rumah Tessa. Mungkin Tessa ‘melakukan sesuatu’ terhadap Eric, karena Tessa tidak mungkin begitu mempercayai Eric Thorn dalam sekejap setelah apapun yang cowok itu lakukan untuk menyelamatkan Tessa ketika bertemu Blair.
Ya, endingnya menggantung. Memang novel ini masih ada kelanjutannya yang belum diterjemahkan.
Sekian dan stay tuna
Comments
Post a Comment