Runaway Ran
Judul buku: Runaway Ran
Penerbit: Penerbit Gramedia Pustaka Utama
Penulis: Mia Arsjad
Dicetak: November 2013 (cetakan ke-2)
ISBN: 978-979-22-6000-7
Rating: 4/5
*
Blurb
Katrina si anak manja yang hobi belanja online itu, sekarang harus belajar hidup irit dan mencari uang sendiri. Kebetulan, ada iklan lowongan yang di-broadcast di Blackberry. Katanya sih untuk jadi asistennya J.F. Ran, komikus pengarang 4 Hero No Zero. Tawarannya menggiurkan si, dan berhubungn kebutuhan online-nya sangat mendesak, Katrina pun mengirim CV-nya.
Komik berjudul 4 Hero No Zero sudah tidak tahun ini booming di Indonesia. J.F. Ran yang ternyata aslinya ganteng, tapi galak. Apalagi pacarnya, Viana, yang judes dan cemburuan setengah mati. Nggak heran kalau orang yang kerja jadi asisten Ran, nggak pernah bertahan lama.
Kali ini giliran Katrina yang jadi asistennya. Bakalan awet nggak ya? Kira-kira siapa yang bakalan takluk? Ran atau Katrina?
*
Runaway Ran, menceritakan tentang Katrina yang menjadi asisten Ran. Awalnya semuanya mulus, gaji lancar. Tapi tidak setelah pertemuan Katrin dengan Viana (pacar Ran). Keributan terjadi setiap jam kerja Katrin, membuat cewek itu naik pitam dan berujung resign. Tapi pengunduran diri Katrin, tidak di-iyakan begitu saja oleh Ran, karena Katrin sudah masuk terlalu dalam di dunia Ran.
Seingatku, ini sudah ke tiga kalinya aku baca novel karya Mia Arsjad. Tapi tidak kunjung bosan, justru hatiku semakin terenyuh mendengarkan kisah kelam Ran. Kisah ini sangat seru, naik turun tidak monoton dan tetap ada poin-poin penting yang bisa di kita terapkan pada dunia nyata.
Alurnya sangat ringan banget. Konfliknya pun sudah tidak asing, jadi mudah dipahami. Novel ini tidak melulu sisi romantisnya yang ditonjolkan, tapi sisi komedinya juga ada. Beberapa kali aku tertawa ngakak karena penulis memberikan cuplikan pendek tentang adegan 4 Hero No Zero.
Aku salut dengan Katrin, cewek itu berhasil merubah pandangan Ran tentang balas dendam dan memaafkan masa lalunya. Sungguh luar biasa, bahkan Katrin diam-diam menghancurkan benteng Ran dan membuat komikus itu jatuh hati dengannya.
Setelah membacanya, hatiku sangat puas mendapatkan ending yang cukup mengugah perasaanku tentang balas dendam. Tuhan itu nggak tidur, Tuhan bakal menghakimi orang-orang jahat dengan caraNya sendiri, so jangan balas dendam. Itu nggak akan sepenuhnya buat bahagia melainkan akan menimbulkan masalah atau efek baru dari aksi balas dendam itu.
Sekian reviewnya.
Comments
Post a Comment