D'Angel

                                                                                         Judul buku: D’Angel

Penerbit:  PT Gramedia Pustaka Utama

Penulis:  Luna Torashyngu

Dicetak:  2010

ISBN: 978-979-22-3526-5

Rating: 4/5


*

Blurb

Memangnya ada cewek yang sempurna? Biasanya kan kalau pintar dalam pelajaran, orang itu bakal bodoh dalam olahraga. Kalau orangnya cantik, tidak mungkin dia jagoan di sekolah. Tapi Fika membuat semu aturan itu jadi basi. Dia cantik, pintar, sekalgisu jagoan olahraga. Plus, beruntung pula dalam cinta! Kayaknya nggak mungkin deh ada cewek sesempurna dia. 


Tapi keberuntungan dan kesempurnaannya rupanya tidak berlaku lama. Saat jalan-jalan di mal untuk merayakan jadian pacaran dengan Reza, ada yang menculik Fika! Bukan hanya itu, peristiwa penculikan yang heboh itu juga makan korban jiwa!


Fika terpaksa ikut lari dengan Andika yang menolongnya. Andika kemudian menjelaskan, Fika bisa begitu sempurna serta akan diculik orang karena sebenarnya cewek itu bukan manusia. Fika adalah Genoid, manusia rekayasa yang serbasempurna. Apa-apaan sih? Kayaknya Fika bakal lebih percaya kalau Andika bilang diam-diam Fika punya kakek kaya yang memberi warisan miliaran rupiah deh!


Buku ini bagian pertama dari trilogi D”ANGEL.

*


Siapa yang nggak suka mendapatkan anugerah terindah—seperti cantik, pintar, dan bisa mempelajari apapun dengan mudah dan singkat? Pasti semua orang menginginkannya? Itulah yang dirasakan Fika, cewek SMA 132 yang jago berolahraga dan belajar dalam satu waktu. Tapi kebahagian itu hilang mendadak ketika dirinya tahu kalau dia bukanlah manusia, melainkan Genoid. 


Itu adalah kisah garis besar seorang Rafika Handayani—seorang Genoid tipe B yang sel DNAnya sudah di modifikasi menjadi sangat kompleks dan memiliki kekuatan dan kepintaran melebihi manusia pada umumnya. Sayangnya seorang Profesor dibalik penemuan besar itu harus meninggal setelah meledakan laboratorium penelitian Genoid. Sementara Andhika—si Genoid tipe A—masih berusaha keras untuk kembali menyelamatkan Fika untuk kesekian kalian dengan penuh keberanian menyusup pada markas musuh atau tepatnya pabrik pembuatan Genoid sebagai alat tempur. 


Novel pertama (benar-benar pertama) yang aku baca dari waktu SMP. Masih tetap sama alasanku memilih buku Luna Torashyngu karena bertemakan aksi yang begitu menegangkan. Kesanku ketika membaca D’Angel masih tetap sama ketika membaca serian Mawar Merah 1-3. Tegang. Misterius. Dan kisahnya masih teka-teki yang belum terpecahkan sepenuhnya. Dan di seri ke-1 ini bener-bener politiknya tercium banget—terlihat proyek Genoidnya melibatkan pemerintah dan keamanan untuk menyembunyikan kegiatan tersebut. 


Alurnya masih seperti biasa, menegangkan dari awal hingga akhir, mantap banget. Mau dibaca beberapa kalipun, novel ini nggak akan membosankan. Rasa tegangnya masih terasa. Soal romansa bisa dibilang sangat kecil sekali. Penulis lebih memfokuskan pada aksi dari setiap karakternya, bukan romansanya. Meskipun berbau aksi, novel ini tetap aku rekomendasikan buat yang suka novel-novel aksi ataupun teenlit, ini cocok banget. Bahasa ringan, meskipun topiknya agak berat si.


Sekian reviewnya dan stay tuna.


Comments

Popular posts from this blog

Membunuh Cupid

The Kudryavka Sequence [PART 3]

The Confidante Plot