Keajaiban Toko Kelontong Namiya

                                                                        Judul buku: Keajaiban Toko Kelontong Namiya

Penerbit:  PT Gramedia Pustaka Utama

Penulis:  Keigo Higashino

Dicetak:  2020

ISBN: 978-602-06-4829-3

EISBN: 978-602-06-4828-6

Rating: 5/5


*

Blurb

Ketika tiga pemuda berandal bersembunyi di toko kelontong tak berpenghuni setelah melakukan pencurian, sepucuk surat misterius mendadak diselipkan ke dalam toko melalui lubang surat. 


surat yang berisi permintaan saran. Sungguh aneh.


Namun, surat aneh itu ternyata membawa mereka dalam petualangan melintasi waktu, menggantikan peran kakek pemilik toko kelontong yang menghabiskan tahun-tahun terakhirnya memberikan nasihat tulis kepada orang-orang yang meminta bantuan.


Hanya untuk satu malam. 


Dan saat fajar menjelang, hidup ketiga sahabat itu tidak akan pernah sama lagi. 

*



Novel ini saat mind blowing setelah menyelesaikan bab terakhir. Inilah awalku akan mulai menyukai karya-karya Keigo Higashino dan mulai mengoleksi lima buku lainnya. 


Keajaiban toko kelontong Namiya, menceritakan tiga sahabat berandalan terjebak di sebuah toko kelontong kuno dan tidak berpenghuni setelah mobil curian mereka rusak ditengah jalan. Selama menunggu fajar, mereka berencana bernaung di toko kelontong tersebut. Tapi semuanya berubah ketika sebuah surat misterius masuk dalam kotak susu toko kelontong tersebut. 


Heart warming dan mind blowing, dua kata itu sangat tepat untuk novel Jepang terjemahan. Alurnya sungguh menghipnotisku sekaligus membuatku tak bisa berhenti terkagum-kagum setelah melewati satu bab awal. Aku akan menjelaskan 2 kata itu dalam novel ajaib satu ini. 


Heart warming. Novel ini menghangatkan pada segi pendalaman setiap karakter yang muncul di cerita ini. Toko kelontong Namiya membuka sesi konsultasi, dari sesi tersebut aku disuguhkan banyak sekali permasalahan para klien toko kelontong itu. Semuanya disuguhkan pada pilihan yang berat untuk klien tersebut. Bagian heartwarming terletak bagaimana Namiya-san / ketiga berandalan itu (Atsuya, Shota, dan Kohei) menuturkan saran-saran dan masukkan secara tegas, tidak setengah-setengah, dan penuh percaya diri. Hatiku berulang kali tersentuh dengan saran-saran dari Toko Kelontong Namiya. 


Mind blowing terletak pada penuturan alur dan benang merah di setiap karakternya. Aku sungguh menyukai hal itu. Alur yang digunakan adalah alur maju mundur. Sejenak diperlihatkan masa lalu, berikutkan masa depan secara tak menentu. Tapi perlahan aku memahami alur cerita dan terkejut ketika satu persatu karakter yang berkonsultasi di Toko Kelontong Namiya memiliki keterkaitan antar lainnya. Dan aku takjub dengan pemikiran penulis yang berhasil membuatku berulang kali merinding di setiap babnya. Berulang kali juga aku mengingat karakter-karakter di bab-bab sebelumnya, berulang kali juga aku menghubungkan karakter-karakter tersebut.


Aku semakin penasaran gimana ekspektasiku ketika membaca buku Keigo Higashino versi detektif, pasti akan lebih terkejut bukan main. Novel ini sangat aku rekomendasikan. Harga dan isi sangatlah sepadan banget. 


Sekian reviewnya dan stay tuna.


Comments

Popular posts from this blog

Membunuh Cupid

The Kudryavka Sequence [PART 3]

The Confidante Plot