Funiculi Funicula [Before the Coffee Gets Cold]
Judul buku: Funiculi Funicula [Before the Coffee Gets Cold]
Penerbit: PT Gramedia
Pustaka Utama
Penulis: Toshikazu
Kawagachi
Dicetak: 2021
ISBN: 9786020651927
ISBN Digital: 9786020651941
Rating: 4/5
*
Blurb
Di sebuah gang kecil di Tokyo, ada kafe tua yang bisa membawa pengunjungnya menjelajahi waktu. Keajaiban kafe itu menarik seorang wanita yang ingin memutar waktu untuk berbaikan dengan kekasihnya, seorang perawat yang ingin membaca surat yang tak sempat diberikan suaminya yang sakit, seorang kakak yang ingin menemui adiknya untuk terakhir kalinya, dan seorang ibu yang ingin bertemu dengan anak yang mungkin takkan pernah dikenalnya.
Namun ada banyak peraturan yang harus diingat. Satu, mereak harus tetap duduk di kursi yang telah ditentukan. Dua, apa pun yang mereka lakukan di masa yang didatangi takkan mengubah kenyataan di masa kini. Tiga, mereka harus menghabiskan kopi khusus yang disajikan sebelum kopi itu dingin.
Rentetan peraturan lainnya tak menghentikan orang-orang itu
untuk menjelajahi waktu. Akan tetapi, jika kepergiaan mereka tak mengubah satu
hal pun di masa kini, layakkah semua itu dijalani?
*
Siapa sih yang nggak senang mendapatkan kesempatan untuk memperbaiki masa lalu? Siapa sih yang nggak senang bisa bertemu orang di masa lalu mereka?
Semua pasti menginginkan hal itu. Dan sebuah kafe kecil—Funiculi Funicula—bisa mewujudkannya meskipun hal itu tidak akan merubah masa depan para penjelajah waktu tersebut.
Funiculi Funicula menceritakan sebuah kafe yang bisa membawa pengunjungnya untuk kembali ke masa lalu. Tapi untuk kembali ke masa lalu tidak mudah. Banyak peraturan yang harus dilakukan oleh pengunjungnya, termasuk harus menghabiskan kopi mereka sebelum kembali ke masa sekarang atau mereka akan terjebak di sana selamanya.
Novel ini
memiliki 4 cerita. Masing-masing 4 cerita itu mempunyai kisah dan ending
berbagai macam. Ada yang happy ending. Ada juga yang menguras air mata.
Cerita 1 : Seorang
wanita yang ingin kembali pada kekasihnya.
Cerita 2 :
Seorang istri yang dilupakan oleh suaminya karena penyakit Alzheimer
Cerita 3 :
Seorang kakak yang ingin bertemu pada adiknya yang telah meninggal
Cerita 4 :
Seorang ibu yang bertemu anaknya setelah dirinya meninggal
Menurutku dari keempat kisah itu cerita nomer 2 dan 4 adalah cerita terberat bagiku. Kenapa? Karena mereka ingin kembali tidak untuk memperbaiki masalah yang ada melainkan untuk melepaskan keganjilan dalam hatinya. Bertemu dengan orang di masa lalu dan masa depan untuk melepaskan atau mengucapkan hal-hal yang tidak dapat diutarakan pada masa kini.
Dari keempat kisah itu, ada satu kisah yang lebih membuatku penasaran, yaitu kisah wanita bergaun putih yang kata karyawan Funiculi Funicula wanita itu adalah hantu yang dimana dia lupa waktu ketika kembali ke masa lalu.
Itulah aku penasaran. Kenapa dia bisa lupa waktu? Bertemu dengan siapa dia? Setauku ada satu buku dalam versi aslinya [Before the Coffee Gets Cold & The Tales From Café]. Tapi baru buku ini yang diterjemahkan.
Aku harap buku ini dilanjutkan, karena worth it banget untuk dibaca. Kita
mendapatkan pesan moral untuk tidak mensia-siakan waktu yang ada. Karena secara
real waktu tidak bisa diputar.
FYI, novel ini sudah diadaptasi menjadi movie Jepang dengan judul yang sama.
Stay tuna.

Comments
Post a Comment